KUTAI TIMUR, DETAK BORNEO POST – Ketua DPRD Kutim tinjau Ponpes Daarus Sholah. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim), Joni beserta beberapa anggota DPRD Kutim sambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Daarus Sholah yang ludes terlahap api pada tanggal 5 Oktober 2021 lalu.
Berlokasi di Kawasan Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Ketua DPRD Kutai Timur Joni beserta rombongan datang untuk meninjau kebutuhan pesantren.
Mulanya dewan memeriksa kondisi pondok pesantren yang hangus terbakar, serta kebutuhan bantuan yang nilai urgensinya tinggi.
Setelah itu, rombongan bergeser ke SDN 010 Sangatta Selatan yang letaknya tepat bersebelahan dengan pesantren untuk mengecek kondisi santri yang dititipkan sementara.
“Kami rekan-rekan anggota DPRD Kutim meninjau langsung pesantren yang kemarin terbakar. Ini kami meninjau dulu, selanjutnya kami akan berkoordinasi untuk pemberian bantuan,” ujar Ketua DPRD Kutim, Joni, Rabu (6/10/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kebutuhan seperti makanan dan pakaian dinilai sudah tercukupi melalui penggalangan yang digelar oleh berbagai instansi dan organisasi.
Untuk itu, pihak dewan akan berkoordinasi secara khusus dalam pemberian bantuan yang mungkin sangat dibutuhkan namun tidak bisa tertutupi oleh donasi lainnya.
“Yang jelas kalau seperti sembako ini sudah tentu perlu, tapi banyak juga yang memberikan sembako. Mungkin yang lainnya yang mungkin juga bisa kita bantukan,” ujarnya.
Terkait dengan dukungan dewan terhadap pembangunan pondok pensantren, Joni menimpali bahwa Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman sudah lebih dahulu memberikan dukungan.
Pihak pesantren diminta untuk membuat proposal kepada pemerintah, untuk nantinya ditindaklanjuti oleh legislatif dan eksekutif dalam penganggarannnya.
“Kalau pemerintah sudah memberikan dukungan 100 persen, tentu kami akan membantu lebih dari itu,” ucapnya.
Selain itu, tentu pihak dewan juga bisa mendorong perusahaan di Kabupaten Kutai Timur khususnya di Kecamatan Sangatta Selatan untuk memberikan bantuannya kepada pesantren dalam bentuk CSR.