
Keterangan foto : Bupati Kutim Ardiansyah bangga dengan Bapenda berhasil tingkatkan PAD
Detakborneopost.com, Kutai Timur – Berbuah manis berkat kerja keras Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sangat membanggakan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Timur untuk tahun 2023 berhasil mencapai pencapaian yang mengesankan, melonjak dari Rp237 miliar menjadi Rp745 miliar.
Prestasi gemilang ini tidak luput dari apresiasi Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. Menurutnya, capaian PAD sebesar Rp745 miliar menunjukkan keberhasilan upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
“Terima kasih kepada Bapenda Kutim atas peningkatan PAD kita, terutama dari sektor pajak. Angka Rp745 miliar ini, salah satu yang memberikan kontribusi tertinggi berasal dari sektor pajak,” ujar Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat diwawancarai media terpisah.
Dengan capaian ini, Ardiansyah Sulaiman mendorong Bapenda Kutim untuk terus berinovasi dan mencari terobosan baru guna meningkatkan PAD. Salah satu langkah yang diusulkan adalah mengoptimalkan potensi dari 11 jenis pajak secara berkelanjutan.
Pajak yang dimaksud melibatkan berbagai sektor, termasuk pajak hotel, restoran, hiburan, parkir, penerangan jalan, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan, reklame, air bawah tanah, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, serta pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan.
“Lakukan penggalian potensi sesuai dengan kondisi di lapangan saat ini dan terus melakukan penambahan channel pembayaran non tunai,” ungkapnya.
Ardiansyah Sulaiman juga mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak, mengingat pajak merupakan sumber PAD yang sangat penting untuk membiayai pembangunan daerah.
“Pajak adalah kewajiban dan tanggung jawab bersama. Dengan membayar pajak, kita berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tandasnya.(adv/diskominfo staper kutim)