DETAK BORNEO POST, Kutim – Sebanyak 25 angkatan kerja muda Kutai Timur (Kutim) mengikuti pelatihan kompetensi kerja di bidang industri. Program ini dijalankan Kemendikbud yang dilaksanakan Disdikbud Kaltim berkerja sama dengan LPK Bina Karya Education Sangatta. Dihadiri pula Anggota DPRD Kutim, Basti Sangga Langi, Kamis, 22 Juli 2021.
Kepada para peserta, Basti pun memberikan arahan dan motivasi. Dia merespon positif pelatihan jenis mekanik, teknisi, dan operator alat berat. Serta pelatihan auto elektrik dan welder kepada angkatan kerja muda Kutim tersebut.
Basti juga mengapresiasi program dan anggaran Kemendikbud tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Disdukbud Kaltim dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di dunia kerja bidang industri, khusunya bagi anggkatan kerja muda Kutim.
“Menurut saya pelatihan ini sangat besar manfaatnya bagi anak-anak kita yang tidak lanjut ke perguruan tinggi. Dengan pelatihan ini mereka akan bisa mendapat suatu pengalaman dan pengetahuan yang baik. Mudah-mudahan pemerintah punya perhatian dengan keberadaan LPK swasta yang bisa membuka pelatihan pendidikan keterampilan kepada anak-anak kita yang putus sekolah,” ujar legislator PAN tersebut.
Dikatakannya, dengan pelatihan ini akan memudahkan angkatan kerja muda berkompetensi di dunia industri. Basti menyatakan, Kutim kali ini mendapatkan 25 jatah sebagai peserta untuk dilatih. Peserta yang dilatih difasilitasi dengan uji kompetensi sehingga siap bekerja dan bersaing dengan tena kerja dari luar Kutim.
“Terlebih mereka dilatih oleh pihak yang memiliki keahlian di bidangnya. Pelatihnya ada dari PT. KPC. Anak-anak kita ini dilatih dan disiapkan, dengan masuknya dua perusahaan raksasa di Kutai Timur, PT Kobexindo dan PCIP,” tutup Basti. (ADV)