DETAKBORNEOPOST.COM, JAKARTA – 7 Hal Yang Harus di Hindari Jurnalis Saat Meliput Penanganan Virus Corona.
Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Jakarta, menghimbau kepada rekan jurnalis dalam menyebarkan informasi ke publik, terkait mewabahnya kasus virus corona atau Covid-19.
Salah satu himbauannya, jurnalis disarankan menghindari kerumunan yang biasa terjadi pada konferensi pers.
Adapun ketujuh himbauan dari AJI Jakarta terkait jurnalis saat meliput tersebut di antaranya:
- Mempublikasikan siaran pers disertai foto dan video peristiwa dengan catatan keterangan serta hak cipta gambar bergerak maupun tidak bergerak.
- Menyajikan lembaran data yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan laporan berita.
- Menyajikan live streaming atau pengiriman gambar secara online melalui situs atau link resmi yang disediakan oleh narasumber.
- Menyajikan siaran langsung melalui platform media sosial atau aplikasi komunikasi dengan disertai waktu untuk tanya jawab melalui kolom komentar atau teknologi suara lainnya.
- Menyajikan penyebaran video keterangan pers melalui video singkat dengan keterangan dan hak cipta atas gambar video bergerak.
- Melakukan wawancara atau pertemuan tatap muka dengan narasumber, dihimbau atas pertimbangan mendesak dengan persetujuan pimpinan redaksi dengan pencatatan sebagai dokumentasi penelusuran interaksi dekat dengan sesama manusia.
- Para jurnalis untuk mendesak tim kehumasan dan komunikasi dari para narasumber agar siap menjawab pertanyaan dari para jurnalis melalui aplikasi komunikasi maka penting agar menyediakan nomor kontak yang bisa dihubungi demi kepentingan konfirmasi.
“Utamakan kesehatan dan keselamatan, tidak ada berita seharga nyawa,” ujar Asnil.