Detakborneopost.com, KUTIM – Ada yang menarik kali ini, dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-62 tahun 2023, Kwartir Ranting (Kwarran) Sangatta Utara menggelar pawai obor yang diikuti sebanyak 47 regu.
Yang mana diketahui biasanya pawai obor dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke – 78 Tahun atau tahun baru Hijriah, namun hal berbeda ini juga dilakukan dalam merayakan HUT Pramuka di Kutim.
Pada malam hari itu, nampak antusias yang sangat luar biasa dari para peserta yang merupakan siswa/siswi SD hingga SMA se Sangatta Utara.
Terpantau di lokasi, masing-masing regu menyiapkan arak-arakan obor yang telah dihias sedemikian rupa. Bahkan bentuknya sendiri bisa dibilang unik-unik. Mulai dari burung garuda, kupu-kupu, pesawat tempur, kapal hingga burung enggang.
“Ini membuktikan betapa kreatifnya anak-anak pramuka yang ada di Sangatta Utara, antusiasnya juga luar biasa pada malam hari ini. Pesan saya nanti begitu dimulai pawainya, untuk terus jaga kekompakannya ade-ade selama di perjalanan,” ucap Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam sambutan singkatnya.
Orang nomor dua di Kutai Timur (Kutim) ini menghimbau, agar selalu jaga pandangan kedepan dan tetap fokus selama kegiatan pawai obor ini berlangsung. Tidak lupa juga ia mengingatkan untuk para bina damping (bindam) serta tim medis yang bertugas untuk selalu memantau adik-adik disini.
“Harus saling mengingatkan dan saling menjaga, jangan sampai nanti ada yang keluar dari jalur. Apalagi kita tahu bersama bahwa kita sedang memegang api, jadi mohon diperhatikan jangan sampai nanti ada temennya yang kena api tersebut. Atau nanti dalam perjalanan, tidak kontrol lalu ada pengendara yang lewat khususnya motor, terus menyerempet,” imbuh Kasmidi, sekaligus selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kutim.
Kasmidi berharap, agenda yang rutin diadakan tiap tahunnya ini bisa digelar lebih meriah lagi di tahun-tahun yang akan datang. Ia juga mengapresiasi pihak panitia yang telah menyiapkan acara ini sedemikian matang, sehingga kegiatan ini bisa berlangsung dengan lancar.
“Nanti dalam perjalanan, silahkan nanti kalo ada yel-yel atau nyanyi-nyanyi bisa dinyanyikan. Karena itu bagian daripada kebersamaan, bagian dari identitas diri. Itu juga sebagai bukti bahwa kita orang pramuka, bahwa kita selalu ceria dan bahwa kita setiap ada kegiatan selalu membangun kebersamaan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muhammad Chairul Reza selaku penyelenggara pawai obor ke-13 tahun 2023 ini mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para hadirin yang ikut meramaikan kegiatan pada malam hari ini. Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreatifitas generasi-generasi muda serta membangun kembali semangat muda.
“Pesertanya terdiri dari peserta penggalang SD sebanyak 24 regu yang terdiri dari 12 putra dan 12 putri, penggalang SMP sebanyak 6 regu, terdiri dari 3 regu putra dan 3 regu putri, penegak sebanyak 17 sangga, yakni 9 sangga putra dan 8 sangga putri. Jumlah total keseluruhan sebanyak 26 pangkalan, 53 kompi dan 424 peserta yang masing-masing dihadiri oleh 2 bindam per pangkalan,” terangnya.
Untuk rutenya sendiri dibagi menjadi 2, berikut diantaranya :
Pertama untuk adik-adik Penggalang, startnya dimulai dari Kantor Camat Sangatta Utara – Jalan Cut Nyak Dien – Jalan Yos Sudarso 2 – Eramart Jalan Diponegoro – Jalan Apt Pranoto lalu finishnya di Gedung Stais lama (GSG Adat Besar Kutai).
Kedua untuk kakak-kakak Penegak, startnya dimulai dari Kantor Camat Sangatta Utara – Jalan Cut Nyak Dien – Jalan Yos Sudarso 2 – Jalan Yos Sudarso 1 – Hotel Kutai Permai – Jalan Diponegoro – Jalan Apt Pranoto – lalu finishnya di Gedung Stais lama (GSG Adat Besar Kutai).
Perlu diketahui, acara pawai ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Kutim Irma Yuwinda, Pengurus Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Hasdiah Dohi, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta tamu undangan lainnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)
Sebanyak 696 Maba UT Ikuti OSMB dan PKBJJ, Bupati Ardiansyah Pesan Jaga Etika dalam Proses Belajar
Bupati Kutim Buka Orientasi Studi Mahasiswa Baru
SANGATTA – Sabtu pagi (26/8/2023) Bupati Kutai Timur (Kutim)
Detakborneopost.com, KUTIM – Baru saja Bupati Kutai Timur (Kutim), Drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si membuka Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) kepada 696 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Terbuka (UT) di Ruang Meranti Setkab Kutim Sangatta Utara.
Kegiatan ini turut dihadiri anggota DPRD Kutim Ramadhani, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Sulastin, Direktur UT Samarinda Rusna Ristasa, Kadisdikbud Mulyono, Kadis BKPP Misliansyah, Plt Kadisperindag Andi Nur Hadi Putra Serta seluruh peserta dan tamu undangan lainnya.
Di tempat itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menuturkan, UT merupakan salah satu pilihan yang utama bagi masyarakat dalam rangka untuk menempuh pendidikan strata 1,2 dan 3 dalam meningkatkan Sumber daya Manusia (SDM) dan mutu pendidikan pribadinya.
“Termasuk pada hari ini dan ternyata Kutai Timur hampir 700 orang yang mendaftar di UT,” ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa banyak kemudahan dalam rangka mendapatkan kesempatan di UT, diantara kemudahan itu, semuanya di serahkan kepada mahasiswa asal mematuhi etika pembelajaran.
“Kepada seluruh mahasiswa agar tetap menjaga etika dalam proses belajar meski hanya melalui virtual (jarak jauh),” pesan Bupati Ardiansyah.
Sebelumnya Direktur Universitas Terbuka, Rusna Rustasa mengatakan UT adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh.
Sebagaimana dirumuskan Tim Perintis Pendirian UT, lanjutnya, UT memberikan kesempatan kepada para lulusan SLTA yang belum atau yang sudah bekerja, untuk mengikuti pelajaran pada tingkat pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
“Sampai semester ini, mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Kutim berjumlah 696 peserta, namun pendaftaran saat ini masih berlangsung hingga 31 Agustus,” bebernya.
Rusna menambahkan, mahasiswa UT yang berdomisili di Kalimantan Timur ( Kaltim ) berjumlah 30.804 siswa. Jumlah Ini merupakan bagian kecil dari mahasiswa UT yang saat ini jumlah keseluruhannya sebanyak 1.180.000 orang.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang telah memfasilitasi berlangsungnya agenda Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan (PKBJJ),”pungkasnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)