Detakborneopost.com, KUTIM – Dalam mendukung dan menyukseskan beragam metode program pendidikan yang diterapkan ditingkat TK /Pendidikan Usia Dini (PAUD), turut menjadi perhatian Bupati Kutai Timur (Kutim), Drs.H Ardiansyah Sulaiman M.Si
“Sekarang sudah tidak ada lagi pemaksaan bagi anak-anak kita untuk mempelajari metode Baca Tulis Berhitung (Calistung). Namun saat ini konsep belajarnya dirubah menjadi lebih menyenangkan,” terang Bupati Ardiansyah Sulaiman di pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Berbasis Data untuk satuan PAUD garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Ruang Pelangi Hotel Royal Victoria, Senin (11/09/2023).
Orang nomor satunya Pemerintahan Kabupaten Kutim dihadapan 343
peserta yang merupakan tenaga pendidik PAUD se – Kabupaten Kutim ini, meminta agar para pahlawan tanpa tanda jasa “guru” mampu berinovasi serta berkreasi saat memberikan ilmu pelajaran kepada anak didiknya.
“Makanya konsep Kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan sudah memuat berbagai pola belajar yang sudah disesuaikan yang bisa diterapkan untuk membantu anak-anak kita dalam belajar. Salah satunya konsep belajar yang menyenangkan, kalau anak-anak belajar dengan senang, pasti akan paham dengan sendirinya, ” ucap Ardiansyah yang turut didengarkan langsung oleh Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim Khairullah serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, pria kelahiran 5 Februari 1964 ini juga meminta agar para guru bisa memanfaatkan kemajuan tekhnologi untuk mencari sebanyak mungkin informasi yang bisa dimanfaatkan, sebagai referensi dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya.
Di tempat itu, Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikbud Kutim Ahmad Junaedi mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11-12 September 2023 ini diikuti sebanyak 343 peserta, yang berasal dari lembaga pendidikan setingkat PAUD dan 19 lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
“Para peserta akan mendengarkan informasi dari narasumber yang berasal dari BPMP terkait kebijakan yang berhubungan dengan perencanaan berbasis data yang muaranya nanti akan mengarah kepada kemajuan dunia pendidikan di Kutim,” pungkasnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)