Keterangan foto : (Ist) Wabup Kutim Kasmidi Bulang berharap Hardiknas sarana evaluasi peningkatan kualitas pendidikan
detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Baru saja puncak momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di tahun 2024 turut diperingati bersama.
Menanggapi akan hal itu, Wakil Bupati Kutim, DR H Kasmidi Bulang ST MM agenda Hardiknas tidak dijadikan peringatan saja akan tetapi menjadi evaluasi bersama
“Harapan kita bahwa dengan momentum Hardiknas ini, kegiatan pendidikan khususnya di Kutai Timur bisa lebih baik lagi daripada kemarin. Dan juga insyallah harus lebih baik lagi di masa depan,” terang Kasmidi Bulang,
Wabup menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari pengalaman tahun lalu dan menyelesaikan semua kendala yang menghambat kemajuan pendidikan. Ia juga mendorong agar setiap sekolah di Kutai Timur meningkatkan akreditasinya, dengan target mencapai akreditasi tingkat A.
“Artinya pelajaran-pelajaran berharga yang tahun lalu, yang menjadi kendala harus kita selesaikan semua. Kalau bisa semuanya akreditasi A ya, baik di sekolah TK, SD, SMP, yang menjadi kewenangan kita,” tuturnya.
Kasmidi Bulang merasa bangga dengan talenta luar biasa yang dimiliki siswa-siswi Kutai Timur. Prestasi mereka tidak hanya gemilang di bidang pendidikan sains, tetapi juga dalam olahraga.
“Dan kita melihat juga alhamdulillah sampai hari ini itu perkembangan daripada anak-anak kita itu luar biasa. Prestasinya bukan hanya di dunia pendidikan sains, tapi di olahraga juga luar biasa. Mereka punya talenta-talenta yang insyaallah akan membawa harum nama Kutai Timur ke depan,” ujarnya penuh optimisme.
Komitmen pemerintah daerah terhadap pendidikan juga dibuktikan dengan fokus pada pembangunan infrastruktur sekolah. Kutai Timur telah mengalokasikan anggaran 20 persen untuk infrastruktur sekolah, menunjukkan keseriusan dalam mendukung kemajuan pendidikan.
“Terkait infrastruktur sekolah kecamatan, kita juga mengalokasikan anggaran cukup besar, 20 persen anggaran pendidikan di luar tunjangan dan honor bagi dunia pendidikan itu sudah kita alokasikan. Ya tinggal bagaimana penyerapannya,” jelas Kasmidi Bulang.
Meskipun diakui masih ada ruang untuk peningkatan, langkah-langkah ini merupakan upaya nyata dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kutai Timur. Wabup menegaskan komitmennya untuk mendorong pendidikan terbaik bagi generasi masa depan.
“Mungkin masih belum cukup, tapi paling tidak standar 20 persen itu sudah kita terapkan di Kutai Timur. Tinggal ke depan skala prioritas apa yang belum, nanti kita benahi secepatnya. Karena APBD kita juga bisa mensupport,” tukasnya.
Kasmidi Bulang berharap upaya-upaya ini dapat membawa nama baik Kutai Timur lebih jauh ke panggung nasional. “Semoga upaya-upaya ini dapat membawa nama baik Kutai Timur lebih jauh ke panggung nasional,” tutupnya.(adv/diskominfo staper kutim)