keterangan foto : DPRD Kutim Uci banyak mendengar laporan masyarakat terkait seputar masalah pendidikan
Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Dalam berperan turut mencerdaskan generasi, anak – anak penerus bangsa di Kabupaten Kutai Timur, salah satu “atensi” anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Hj Uci menyoroti pada sektor pendidikan.
“Saya berkomitmen akan turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) I, khususnya terkait permasalahan pendidikan,” tegas Uci saat diwawancarai, Jumat (15/11/2024)
Uci berencana mengunjungi Dapil I guna menindaklanjuti berbagai masalah yang dihadapi, salah satunya minimnya fasilitas pendidikan di kawasan tersebut.
“Di Dapil I, program yang ada cukup beragam, namun salah satu kebutuhan yang paling mendesak adalah adanya bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA). Jumlahnya sangat kurang,” ungkap Uci saat ditemui di ruang kerjanya, pada Selasa, 12 November 2024.
Hj Uci, yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyoroti kurangnya jumlah SMA di Dapil I, yang semakin terasa setelah penerapan kebijakan zonasi. Menurutnya, kebijakan ini menjadi tantangan bagi siswa yang ingin mengakses sekolah-sekolah unggulan.
“Kami berharap pihak berwenang dapat memberikan solusi baru untuk mengatasi kendala ini. Bangunan SMA di Dapil saya sangat minim, dan sistem zonasi ini menyulitkan orang tua serta siswa, karena tidak semua sekolah unggulan berada di wilayah kami,” tambahnya.
Hj Uci berencana untuk berdialog dengan Dinas Pendidikan dan masyarakat guna mencari solusi terbaik bagi masalah pendidikan di Dapil I.
“Saya akan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari jalan keluar, agar anak-anak di daerah ini mendapatkan pendidikan yang layak,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Dapil I, dengan harapan setiap anak memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Dapil I memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, tanpa terkendala oleh jarak atau kebijakan yang ada,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Hj Uci berkomitmen untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. “Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, terutama dalam hal pendidikan, agar suara mereka didengar dan diperhatikan,” katanya.
Uci berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Kutai Timur, khususnya di Dapil I.
“Kami akan terus berjuang untuk memastikan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama, demi masa depan anak-anak kita,” tutup.Uci. (tim/adv/dprdkutim)