Disdikbud Kutim Berlakukan Wajib Belajar 13 Tahun Di Mulai Tk Paud

oleh -19 Dilihat
oleh

Keterangan foto : (ist) Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Kutim, Heri Purwanto, PAUD pondasi awal wajib belajar 13 tahun

Detakborneopost.com, Kutai Timur – Selaras dengan visi – misi Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si melalui Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) turut melaksanakan program nasional Wajib Belajar (Wajar) 13 Tahun.

Adapun secara tekhnisnya program yang dipromotori pemerintah pusat yaitu dengan mewajibkan setiap anak menempuh pendidikan mulai dari pra-sekolah hingga SMA/SMK.

Untuk mengetahui sudah sejauh mana progresnya ? Media Detakborneopost mewawancarai
Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Kutim, Heri Purwanto, Kamis (13/11) 2025

Untuk dapat menyukseskan langkah utama yang dilakukan Pemkab Kutim, Disdikbud Kutim menempatkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pondasi.

Heri mengatakan bahwa penguatan kualitas PAUD merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan anak memasuki jenjang pendidikan formal.

“Komitmen daerah sejalan dengan upaya nasional untuk memberikan akses pendidikan yang merata melalui peningkatan fasilitas sekolah dan pelatihan guru, termasuk PAUD,” terang Heri

Heri berpendapat agar berjalan maksimal tentunya kualitas guru menjadi penentunya, tentunya pemerintah daerah memprioritaskan peningkatan kompetensi tenaga pendidik PAUD, mengingat guru merupakan faktor kunci dalam membentuk karakter dan kemampuan awal anak.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya PAUD dengan memperbaiki kualitas dan kompetensi tenaga guru. Ini bagian tak terpisahkan dari program Wajib Belajar 13 Tahun,” tegasnya.

Heri, mengungkapkan pendidikan usia dini berperan penting dalam membangun kesiapan mental, sosial, serta keterampilan dasar anak sehingga ketika memasuki jenjang sekolah dasar mereka sudah memiliki fondasi yang kuat.

Kebijakan Wajar 13 Tahun, yang mencakup pendidikan mulai PAUD hingga SMA/SMK, dinilai sebagai investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia Kutai Timur.

Pemkab Kutim meyakini bahwa semakin kuat kualitas PAUD, maka semakin rendah risiko anak mengalami putus sekolah pada jenjang berikutnya.
Heri optimistis upaya penguatan PAUD yang saat ini dilakukan akan memberikan dampak signifikan terhadap kualitas lulusan di masa depan.(adv)