
Keterangan foto : Bupati Kabupaten Kutim H Ardiansyah Sulaiman Imbau kalangan pencari kerjakan manfaatkan sebaik mungkin kesempatan melalui Job Fair Expo
Detakborneopost.com, Kutai Timur – Di tengah keterbatasan lapangan kerja , Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menggelar Job Fair Expo Kutim 2025.
Job Fair Expo melibatkan peranserta 15 perusahaan yang tberkomitmen tinggi untuk merekrut dan menyerap tenaga kerja lokal
Saat diwawancarai, terpisah Minggu (16/11) 2025 Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si, mengajak khalayak luas terutama kalangan pencari kerja (pencaker), jangan mensia-siakan kesempatan tersebut, sebagai upaya pemerintah sebagai komitmen sekaligus keseriusan terutama dalam menekan jumlah peningkatan angka pengangguran di Kutim.
Bupati Kabupaten Kutim mengatakan, perlunya jaminan sosial dan kesehatan.
penting bagi calon pekerja.
“Seluruh tenaga kerja yang terserap dipastikan akan terlindungi oleh BPJS. Kami bekerja sama dengan Perangkat Daerah (PD) terkait untuk memastikan hal ini,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Distransnaker) Kutim, Roma Malau, secara tegas mengingatkan bahwa rekrutmen wajib tunduk pada regulasi daerah.
Tentunya dalam hal ini, pemerintah daerah pun tidak main-main dalam memastikan perusahaan memprioritaskan warga lokal.
“Kami sampaikan kepada perusahaan, bahwa dalam rekrutmen tenaga kerja harus mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan,” tegas Roma.
Regulasi tersebut, yakni Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 14 Tahun 2023, secara eksplisit mewajibkan penyerapan tenaga kerja lokal sebesar 80 persen di Kutim.
Job fair ini disebut Roma sebagai langkah nyata pemerintah untuk memfasilitasi penyerapan tersebut.
Data yang diungkapkan oleh Roma Malau menunjukkan tren positif. Tercatat, sebanyak 18.118 orang telah berhasil diserap oleh berbagai sektor (total 11 sektor) dalam periode Agustus 2024 hingga September 2025.
Penyelenggaraan job fair ini diharapkan dapat mendongkrak angka tersebut. “Kami menargetkan pada bulan Januari 2026 nanti, total 20.000 tenaga kerja akan terserap oleh berbagai perusahaan,” beber Roma.
Ia menambahkan, perusahaan besar seperti PT Itacha Resources diprediksi akan menjadi penyumbang serapan tenaga kerja yang signifikan.
Meskipun demikian, Bupati Ardiansyah mengingatkan bahwa proses penerimaan tetap berada di tangan perusahaan berdasarkan kualifikasi pendaftar.(adv/Diskominfo Staper Kutim)
