Disperindag Kutim Berpikir Ulang Operasional Pasar Rakyat  Di Desa Dan Kecamatan

oleh -342 Dilihat
oleh

“Banyak Sepi Pembeli, Jangan Sampai Kebaradaan Lapak Pedagang Kosong Akhirnya Mangkrak Mubazir”

Keterangan foto: (ist) Kepala Disperindag Kutim, Nora kedepannya kaji ulang usulan pasar rakyat di pedesaan dan kecamatan didapati sepi pembeli

Detakborneopost.com, Kutai Timur – Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring secara menyeluruh yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur, mendapati  sejumlah operasional  pasar rakyat yang dirasakan tidak efektif.

Adanya hasil analisa oleh Disperindag Kutim itu, maka dalam hal ini Pemerintah menegaskan akan memperketat kebijakan pembangunan pasar baru guna menghindari fasilitas yang mangkrak atau sepi aktivitas pasca-konstruksi.

Permasalahan tersebut dibenarkan langsung Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani,  dihadapan media Detakborneopost.com, Jumat (21/11) 2025, yang menyampaikan, bahwa beberapa pasar yang dibangun dalam beberapa tahun terakhir belum menunjukkan dampak ekonomi yang signifikan.

Kadis Perindag Kutim mencontohkan, misalnya seperti
pasar di wilayah Kombeng yang memiliki bangunan fisik namun minim aktivitas jual beli.

“Kami tidak ingin pasar jadi bangunan kosong tanpa kegiatan ekonomi. Sebelum memutuskan membangun, kami harus memastikan di lokasi tersebut sudah ada ‘embrio’ pasar atau aktivitas ekonomi warga yang berjalan,” ungkap Nora.

Nora menegaskan langkah strategis secara konkrit
Disperindag saat ini melakukan pemetaan ulang dengan berkoordinasi bersama para camat dan kepala desa. Data dari pemerintah tingkat desa akan dijadikan basis penentuan kebutuhan nyata di lapangan, bukan sekadar orientasi proyek fisik. (adv/Diskominfo Staper Kutim)