DETAKBORNEOPOST.COM, KUTAI TIMUR – Edy Supriyanto, pria desa yang sukses merintis usaha di Desa Tepian Baru KM 110 Bengalon.
Sebagian besar masyarakat Desa Tepian Baru KM 110 Bengalon sudah tidak asing lagi dengan namanya.
Pria yang akrab dipanggil Supri ini, selain memiliki usaha Rumah Makan Junjung, ia juga mulai merintis usaha dibidang pertanian.
Menurutnya, selain memanfaatkan lahan kosong, ia juga berharap Desa Tepian Baru Bengalon bisa menjadi salah satu penghasil buah-buahan.
“Selain tanaman sawit, saya berharap masyarakat Desa Tepian Baru bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari buah-buahan,” tutur pria yang juga ketua BPD (Badan Pengawas Desa) Desa Tepian Baru ini.
Melihat potensi yang melimpah, pria kelahiran Kota Ponorogo ini tergerak untuk memanfaatkan lahan yang sebagian besar masih tidur.
Edy Supriyanto mulai merintis dan berhasil panen
Berkat ketekunannya, Supri berhasil memanen semangka kuning manis yang belum ada di Kutai Timur.
Saat ini, kurang lebih satu hektar lahan yang mulai digarap untuk penanaman semangka.
“Untuk saat ini saya mulai menggarap satu hektar dulu, kedepannya mungkin bisa lebih,” ucapnya.
Ia yakin, dengan bertani masyarakat akan bisa mendapatkan manfaat yang lebih untuk kebutuhan rumah.
Sempat gagal
Saat diwawancarai Detakborneopost.com, Supri mengatakan, saat pertama menanam semangka ia sempat mengalami kegagalan.
Namun, semangatnya untuk terus mencoba tidak pernah surut. Sampai akhirnya, ia berhasil panen besar dan diluar dugaan.
“Saya sempat gagal mas waktu pertama nanam, tapi saya punya prinsip, orang lain bisa kenapa saya tidak,” ujarnya.
Lanjutnya, tidak sampai satu hari semangka hasil panen ludes dibeli orang, rasanya manis mas, jadi, banyak orang yang suka.