Detakborneo.com – Sangatta Pembangunan daerah bukan hanya terkait akses jalan umum melainkan ada akses jalan yang dilalui untuk mengangkut hasil pertanian dan sebagainya.
menanggapi hal tersebut Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Dapil III Asfian Aswad, saat ini tengah merealisasikan jalan usaha tani di wilayah Sangsaka (Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan), terlebih sebagaian penduduknya merupakan petani.
Jalan setapak yang digunakan untuk mengangkut hasil panen. Apabila hujan sangat licin, tidak memungkinkan untuk dilintasi para petani. Hal inilah yang menjadi perhatian politisi partai Demokrat itu.
Mantan Ketua DPRD masa jabatan 2012-2014 itu memastikan, terdapat puluhan program pembuatan, peningkatan hingga pengerasan jalan untuk usaha tani yang tersebar di lima kecamatan tersebut.
“Masalah jalan ini kan menjadi keluhan hampir seluruh masyarakat. Kita sebagai perwakilan di parleman ini tentu akan mensuport,” paparnya
Iya bersyukur, dapat menjalankan program yang menjadi hajat para petani tersebut. Apalagi, kata dia, ada peningkatan kesejahteraan dengan terbangunnya jalan itu. “Terutama bagi petani sawit. Mereka lebih mudah mengangkut hasil panennya,” bebernya
Selain mengurangi biaya produksi, program tersebut juga secara tidak langsung menjadi penghasilan para petani. “Kan kita ke lapangan, jadi tahu kesulitan mereka. Selama ini kendaraan yang kesulitan melintasi. Bahkan ada petani yang harus memikul hasil panennya,” ungkapnya. (DB27)