Detakborneo.com Sangatta – Infrastruktur jalan lebih utama, karena merupakan akses utama masyarakat dalam melakukan aktifitas.
Anggota DPRD Kutim Masdari Kidang Jaring aspirasi masyarakat lalu di usulkan dan di sampaikan ke pemerintah.
Menurutnya itu merupakan salah satu tugas DPRD. Masdari Kidang kali ini melakukan kegiatan reses menyasar masyarakat RT 02, Desa Sidomulyo, Kecamatan Rantau Pulung.
Menurut Masdari Kidang kegiatan reses kali ini cukup unik dari biasanya.
Masyarakat Desa Sidomulyo yang umumnya merupakan petani sawit tidak mengusulkan atau meminta apapun yang berhubungan dengan pertanian.
“Mereka tidak minta alat potong rumput, alat semprot atau pun pupuk. Mereka hanya minta untuk memfasilitasi perbaikan jalan di rantau pulung,” ujarnya saat di hubungi awak media Kamis (17/11/2022).
Diakuinya kondisi jalan Rantau Pulung memang sangat memprihatinkan. Di mana kondisi jalan berlubang dan juga kerap mengalami longsor menjadi keluhan warga.
Bahkan dari informasi Pemerintah Kabupaten Kutim dan DPRD yang menyepakati infrastruktur jalan masuk dalam program multi year, masyarakat Rantau Pulung meminta agar akses mereka juga dilibatkan dalam program tersebut.
“Mereka minta agar jalan Rantau Pulung ini masuk dalam multi year, saya akan sampaikan ini ke pemerintah dan akan saya kawal,” terangnya.
Masdari Kidang juga menginformasikan bahwa di tahun depan jalan Rantau Pulung akan diperbaiki sejauh 10 kilometer dari anggaran tahun 2023.
“Sekedar saya informasikan ini karena mereka belum tau. Akan melanjutkannya nanti, saya berkoordinasi dengan Dinas PU,” tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, bahwa jalan poros Sangatta-Rantau Pulung masuk dalam program multi year yang rencananya akan dilanjutkan di tahun berikutnya. (DB27)
