Detakborneopost.com(Sangatta) – Gerakan Jumat Bersih (GJB) yang merupakan agenda rutin pemerintah kecamatan Sangatta Utara terus digalakkan, Jum’at 9 Juni 2023 tim gabungan GJB menyisir jalan Inpres Sangatta Utara.
Tim GJB kali ini melakukan pembersihan bahu jalan sekaligus penataan pedagang yang berdagang di atas drainase. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Hasdiah Dohi selaku Camat Sangatta Utara,
Ditemui oleh jurnalis Hasdiah mengungkapkan bahwa sebelum tindakan ini dilaksanakan, pihak pemerintah Kecamatan telah mengadakan rapat koordinasi pada tanggal 6 Juni yang lalu membahas perbaikan jalan inpres di Desa Sangatta Utara.
” Dipilihnya jalan inpres didasari oleh adanya keluhan warga yang meminta penertiban segera dilakukan. Banyak pedagang yang membuka lapak hingga ke pinggir jalan, mengakibatkan kemacetan di jalan tersebut setiap harinya,” ungkap Hasdiah.
Pelaksanaan GJB kali ini, Melibatkan ratusan personel, termasuk unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), jajaran kecamatan, serta peran aktif dari warga setempat.
“Proses pembongkaran lapak pedagang yang berdagang di atas parit dilakukan dengan pendekatan persuasif, melalui kerjasama dengan RT dan Desa yang telah melakukan sosialisasi melalui surat kepada seluruh pedagang,” tambahnya.
Tujuan dari GJB di jalan inpres ialah untuk menata para pedagang sekaligus melakukan pembersihan drainase yang tersumbat.
Selain itu, Hasdiah berharap dengan Gerakan Jumat Bersih, masyarakat jadi sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Dengan menjaga kebersihan dan tertib berdagang, diharapkan kualitas hidup masyarakat sekitar juga akan meningkat.
Gerakan Jumat Bersih di jalan inpres Desa Sangatta Utara mendapat apresiasi positif dari warga setempat. Banyak yang merasa lega dengan upaya pemerintah kecamatan dalam menata kembali lingkungan sekitar. Mereka menyampaikan harapan bahwa setelah adanya penertiban ini, akses jalan akan menjadi lebih lancar dan terhindar dari kemacetan.
Selain penataan pedagang, pihak kecamatan juga akan melakukan pemeliharaan rutin terhadap drainase di jalan inpres tersebut, tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penyumbatan drainase yang dapat mengakibatkan banjir saat musim hujan tiba. Dengan menjaga saluran air yang baik, diharapkan lingkungan sekitar akan lebih aman dan terhindar dari masalah banjir.(adv/*)