Ketua Komisi D Yan Terus Mendorong Pemerintah Agar Upah Minimum Bagi Guru Honorer dan TK2D

oleh -378 Dilihat
oleh

Detakborneopost. Com, SANGATTA – Mencerdaskan Anak Bangsa Itu Salah Satu Tugas Dan Fungsi Seorang Guru Yang Di Kenal Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Itu juga salah satu menjadi perhatian khusus dari ketua Komisi D Yan, S, Sp, SD yang menyoroti kesejahteraan guru honorer di Kabupaten Kutai Timur Usai Paripurna pada hari Rabu (14/06/2023)

Yan menjelaskan terkait gaji guru honorer yang ada di kutim bahwa kami belum menyampaikan karena tidak ada formulasi terbaik dari pemerintah dan kita dari Komisi D itu sudah mendorong ini kepemerintahan agar pemerintah memperbaiki penghasilan guru honorer, TK2D. “Guru honorer atau TK2D sama seperti Guru ASN pekerjaannya mereka serta tugas dan tanggung jawab di lapangan sama tetapi gajih mereka terlalu jauh, Tapi tidak perlu lah kita melihat dari persoalan itu, yang menjadi acuan mereka di upah minimum level kabupaten kita, ” Terang ketua komisi D Yan

Yan menegaskan seharusnya level terendahnya kita pakai, karena yang mencetus dan membuatnya provinsi yang diakui oleh kabupaten masing-masing. “Kenapa di lingkungan pemerintah sendiri kita tidak membayarnya sesuai dengan apa yang kita ucap mereka juga adalah tenaga kerja kita, kami di komisi D mendorong terus ini ke pemerintah agar melakukan perbaikan – perbaikan terhadap upah yang ada mau pun dilingkungan kabupaten kutim baik yang ada di daerah mau pun di kota, ” Tegasnya

Ia menjelaskan kami yang ada di komisi D terus akan berupaya mendorong ini untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan itu juga sudah di jamin oleh peraturan daerah. “Kita harus membayar upah paling sedikit apa yang sudah di tetapkan, Malu dong kita selama ini menekan perusahaan untuk membayar karyawannya sesuai upah minimum sedangkan di pemerintahan belum melupakan untuk guru honorer dan tk2d miris bagi kita, ” Ucap Yan

Yan mengatakan bahwa gaji seorang guru honorer atau tk2d sangat tidak laik dan itu bagi mereka belum merdeka, semacam kita memeras tenaga orang untuk bekerja tetapi kita tidak memenuhi tugas dan tanggung jawab. Dan itu menjadi PR kita malu, “Harapan saya kita perbaiki jangan hanya sepihak saja semua dilihat merangkul masyarakat, sejahtera untuk semua kan tujuan atensi kita jangan abaikan honorer jangan abaikan tk2d maupun yang lainnya yang belum merasa merdeka di negeri sendiri, ” Tutup ketua komisi D (adv /DPRD kutim)

Tinggalkan Balasan