Disnakertrans Kutim Libatkan TNI Dalam Sistem Pemagangan Hingga Diklat

oleh -398 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Upaya program pemagangan yang turut dilakukan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tentunya dibarengi tingkat kedisplinan yang tinggi.

Terkait penerapan kedisplinan ditengah pelaksanaan magang, maka Minggu (2/7/2023) melalui sambungan handphone
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Timur (Kutim), Sudirman Latif, langsung menanggapi dan menjelaskan pihaknya kini memprioritaskan jemput peluang terkait program pemagangan.

“Toh kalau belum bisa direkrut jadi karyawan, paling tidak harus di magangkan dulu. Karena pelatihan itukan singkat, hanya 35 hari saja bekerja, saya pikir itu tidak maksimal. Dibandingkan dengan Sekolah Tinggi Kejuruan (SMK) sampai tiga bulan,” pungkasnya.

“Sementara apabila kegiatan termasuk dalam program
Pendidikan dan pelatihan (Diklat) singkat ya sehingga memang harus ada proses lanjutan. Nah itulah sebabnya penekanan kita ke efektivitas pelatihan itu,” ungkapnya.

Di pelatihan juga ini juga harus memasukkan materi tentang penekanan attitude. “Jadi ada materi sobskil yang menjadi tambahan. Alasannya karena bergesernya pola perusahaan di Kutim itu, yang tadinya didominasi oleh perusahaan tambang dan perkebunan, sekarang masuk ke sektor industri,” jelasnya.

Apalagi, kata dia, di sektor industri lebih sensitif dan ketat, seperti di pabrik gas metanol. “Kalau perusahaan industri, semacam gas metanol itu bahayanya. Bukan berarti untuk pekerja disektor pertambangan tidak terlalu mementingkan attitude karakter, tetapi di sini lebih sensitif. Itulah sebabnya di setiap pelatihan itu, kami penekanan terhadap karakter, perilaku serta attitude,” tuturnya.

Pihaknya juga menggandeng TNI untuk pelatihan kedisiplinan. “Nah ada satu lagi jenis pelatihan yang rencana kita buka kedepannya yaitu, pelatihan security,” ucapnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)

Tinggalkan Balasan