
Detakborneopost.com, KUTIM – Beberapa tahun lalu Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bupati Kutim Drs H Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup – nya, DR H Kasmidi Bulang ST MM baru saja meresmikan pasa rakyat Kecamatan Rantau Pulung.
Lantas untuk melihat sejauh mana geliat sentra ekonomi kerakyatan dipasar tersebut sungguh memprihatinkan pasca pandemic covid -19 pasar rakyat Ranpul itu sepi dari pembeli sehingga berdampak pada penurunan kegiatan transaksi jual beli di pasar tersebut.
Kendati virus corona sudah tak seganas dua tahun lalu menyerang, pasar tersebut sampai sekarang tetap tak seramai sebelum pandemic, hanya beberapa lapak terisi, itupun sepi pengunjung, padahal masyarakat sekitar mengharapkan agar pasar rakyat itu bisa ramai seperti sebelumnya.
Juni Sugianto, warga sekitar pasar yang berada di Desa Kebon Agung mengakui kalau sebelum wabah Covid-19 pasar tersebut cukup ramai, namun setelah adanya pembatasan aktivitas akhirnya mulai sepi dan meredup.
“Kami minta agar pihak yang berwenang untuk bisa mengaktifkan kembali pasar rakyat ini sebagai sumber perputaran ekonomi masyarakat,” harap Juni.
Pemicu awalnya menurut Juni memang karena adanya wabah Covid-19 tapi namun saat ini sudah melandai sehingga berharap di pasar tersebut ada even atau pasar malam. “Sebagian pedagang sudah enggan berjualan di lapak yang telah tersedia. Justru beralih jualan secara online,” ungkapnya.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur M Zaini mengaku sudah mengupayakan dan menggodok agar pasar tersebut kembali ramai.
“Sudah sempat kami mau adakan pasar malam di halaman bangunan cuma menuai protes dari padagang pasar,” ujar Zaini dikonfirmasi melalui via seluler pada Senin (17/7/2023).
Disperindag juga akan melakukan pendataan ulang sejumlah penghuni lapak, kalau memang sudah tidak ingin berjualan kembali agar mengosongkan lapaknya.
“Saat ini yang masih bertahan hanya sekitar lima hingga enam lapak jadi lapak yang kosong akan kami lakukan pengundian ulang,” sebutnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)