
Detakborneopost.com, KUTIM – Dalam rangkaian kegiatan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang mengadopsi transisi PAUD ke SD sehingga pembelajaran jadi menyenangkan khususnya di SDN 010 Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur dimonitoring langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim), Drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si
Yang mana saat berkunjung ke SDN 010 Sangatta Utara Bupati disambut melalui sugguhan tarian daerah Kanjet Lasan sekaligus mengawali kegiatan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) disekolah tersebut.
“Alhamdulillah dalam kunjungan kali ini, saya sekaligus menyerahkan seragam sekolah, peralatan tulis, buku gratis secara simbolis,” terang Bupati Ardiansyah.
Tak hanya itu saja orang nomor satunya di Pemkab Kutim ini berkesempatan menyematkan tanda pengenal kepada salah satu perwakilan murid yang disaksikan langsung oleh Bunda Paud Kutim, Hj. Siti Robiah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mulyono, kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Achmad Junaidi Bahron, Tampak hadir pula Camat Sangatta Utara Hasdiah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mulyono dan Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Achmad Junaidi Bahron, Kades Sangatta Utara Mulyanti, para guru dan staf SDN 10 Sangatta Utara serta orang tua murid, Kamis pagi, (20/7/2023)
Masih pada penjelasan Bupati Ardiansyah “Kepada guru-guru manfaatkan masa transisi anak didik ini dengan sebaik-baiknya. Dinas pun harus selalu melakukan monitoring dilapangan,” imbaunya
Sementara itu, Kepala SDN 10 Sangatta Utara Jainah mengatakan sekolah yang ia pimpin di tahun ajaran 2023-2024 menerima sebanyak 112 murid yang bakal menempati 4 ruang belajar.
“Allhamdulilah di MPLS tahun ajaran 2023/2024 ini anak-anak bisa mulai merasakan pembelajaran yang lebih menyenangkan. Kemudian yang terpenting agar siswa tahu persis lingkungan sekolah, kepala sekolahnya serta para gurunya,” katanya.
Sementara Bunda PAUD Siti Robiah berpesan dengan dikenalkan dan diajarkan konsep yang menyenangkan, anak-anak dipastikan bisa belajar dengan senang.
“Kalau belajar dengan senang artinya bisa mengikuti pelajaran dengan baik,” ucap Siti Robiah.
Ia berharap guru-guru yang mengajar di kelas 1 bisa menyelaraskan transisi TK ke SD ini dengan memberikan pelajaran yang disesuaikan. Tak menekan anak-anak bisa membaca dan menulis serta berhitung.
“Sehingga anak-anak bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal,” urainya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)