Detakborneopost.com, KUTIM – Dalam mengantisipasi wabah demam berdarah (dengue) yang penyebaran melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti tidak berdampak menyerang warga.
Maka salah satu tindaklanjut pencegahan demam berdarah yang dilakukan oleh Camat Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Hasdiah turut menggiatkan aksi bersih-bersih lingkungan yang dilakukan secara bergiliran disetiap wilayah Rukun Tetangga (RT) yang ada di Sangatta Utara.
“Kami membersihkan saluran parit yang buntu dan sampah plastik,” kata Hasidah saat diwawancarai terpisah Kamis (27/7/2023)
Menurutnya, aliran drainase atau parit yang bantu kerap jadi pemicu sarang dan tempat nyamuk bertelur sehingga harus sering-sering di bersihkan. “Termasuk tumpukan sampah plastik rumah tangga yang berserakan jadi tempat nyamuk bersarang,” paparnya.
Diaku Hasidah mereka kerap melakukan imbuan kepada masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan membuang sampah secara tertib dan teratur.
“Tiap sudut gang sudah disediakan tong sampah. Biasa sampah tercecer itu mereka membuang diluar jadwal. Membuang sampah harus secara teratur mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00 WITA setiap harinya,” sebutnya.
Sampah botol plastik tempat genangan air yang tanpa disadari menjadi sarang jentik nyamuk. Kemudian menutup tempat penampungan air di pekarangan rumah. “Kalau tidak sering dibersihkan maka sulit untuk memberantas jentik. Apalagi kalau hanya mengandalkan fogging itu tidak efektif,” tutup Hasdiah. (adv/Diskominfo Staper Kutim)