Disdikbud Kutim Canangkan Pemerataan Merdeka Belajar

oleh -522 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com, KUTIM – Sebanyak 299 Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Kutai Timur (Kutim) Sebanyak 50 SD telah mendaftar menjadi sekolah berbasis kurikulum merdeka belajar.

Program Kurikulum Merdeka Belajar sebenarnya telah dicanangkan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, tercatat dari 6 Februari – 23 Maret 2023.

Hal ini dijelaskan langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Disdikbud Kutim,  Uud Sudiharjo, Rabu (2/8/2023) yang menegaskan Disdikbud Kutim telah merekomendasikan sejumlah SD mendaftar untuk kurikulum merdeka Belajar, sehingga nantinya pada pelaksanaannya berjalan serentak merekomendasikannya pada  kurikulum merdeka di tahun ajaran 2023-2024.

“Tahun ajaran ini kita persiapkan kolaborasi dan kita adakan diskusi semuanya kita libatkan baik dari kepala sekolah dan pengawas untuk selalu komunikasi terus, apa sih yang kita perlu bangun, misalkan saya punya pemikiran besar, kalau sudah sama pemikiran kita, ayo kita gas,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Disdikbud Kutim,  Uud Sudiharjo.

Uud menambahkan, untuk kuota beasiswa, ada 4.200 siswa SD dari 18 kecamatan, mulai dari kelas satu sampai kelas enam sudah di berikan bulan Desember tahun 2022 berdasarkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim. 

“Kan ada ketentuan, beasiswa kalau kita bergeraknya pada pelajar SD. Saya selaku Kabid Dikdas bertangung jawab untuk beasiswa itu,” katanya.

Ia menambahkan yang mendapatkan beasiswa adalah siswa yang kurang mampu berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) karena Dapodik itu mengisi pendataan secara otomatis (database) berskala nasional.

Uud menambahkan, ada 16.000 siswa SD yang terdata di Kutim kategori siswa yang kurang mampu. 5000 siswa bantuan dari PIP, bidang Dikdas 4.200 siswa beasiswa stimulan sebesar Rp 750.000 per tahun untuk program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim. Sudah 6.800 siswa disisipkan untuk paketan seragam sekolah.

“Artinya program itu kita sudah tuntaskan. Secara garis besar tujuh visi misi Bupati dan Wakil Bupati untuk di bidang pendidikan itu sudah terselesaikan,” imbuhnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)

Tinggalkan Balasan