Detakborneopost.com, KUTIM – Baru saja Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor belakangan intens melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Seperti saat orang nomor satunya di Pemprov Kaltim mengunjungi pabrik semen PT Kobexindo Cement, turut didampingi Bupati Kutim Drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si beserta Wakil Bupati – nya, DR H Kasmidi Bulang, ST., MM.
Secara terpisah pasca menemani Gubenur Isran, Wabup Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, pabrik semen PT Kobexindo Cement, merupakan momen yang bersejarah dan merupakan kali pertama dalam perkembangan industri di Kalimantan Timur khususnya di Kutai Timur, Digadang-gadang, pabrik semen ini merupakan pabrik semen terbesar yang berada di luar China, dengan kapasitas produksi mencapai 8 juta ton pertahun.
“Semoga dengan berdirinya pabrik ini bisa menjadi manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Kutai Timur khususnya dari segi ekonomi, dengan banyak terciptanya lapangan pekerjaan, juga dapat mengangkat objek wisata yang ada disekitarnya, seperti Desa Sekerat dan Desa Selangkau yang merupakan kawasan desa wisata yang ada di Kutai Timur,” terang Kasmidi Bulang.
Kasmidi Bulang menegaskan berdirinya pabrik ini juga merupakan salah satu simbol pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kutai Timur, ini juga sebagai bukti nyata dimana kerjasama lintas negara itu mampu menghasilkan dampak positif yang efeknya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar dalam jangka panjang. “Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Kutim melalui produksi keberadaan pabrik semen Kobexindo,” ucapnya
Perlu diketahui saat bertandang ke pabrik PT Kobexindo Cemet, Rombongan diterima Manajemen Hongshi Holding Group yang langsung mengajak Gubernur Isran Noor dan rombongan meninjau papan informasi seputar persiapan proyek produksi semen kering dengan target 4 juta ton untuk tahap pertama pasca pengoperasian perdana Hari ini.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dalam sambutannya pada Peresmian Pabrik Semen PT. Kobexindo Cement di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang mengaku bangga dengan keberadaan pusat pengolahan pertama di Kalimantan Timur sekaligus menjadi yang terbesar kedua setelah Pabrik Induk yang berpusat di Kota Lanxi, Provinsi Zhejiang, China.
“Selamat kepada Hongshi Group telah resmi beroperasi di Desa Selangkau, Kutai Timur. Saya meyakini Investasi mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat di sekitar perusahaan,” kata Isran yang segera dialihbahasa-kan oleh penerjemah ke dalam bahasa China.
Pabrik Semen asal Negeri Tirai Bambu ini, resmi mendapat izin dari Pemerintah Indonesia di tahun 2019. Perusahaan memulai pekerjaan persiapan konstruksi di area pabrik pada November tahun 2020. Lalu melakukan konstruksi proyek utama pada 18 November 2021.
Usai peresmian, Pabrik Semen yang mengolah bahan baku dari areal pegunungan karst Sangkulirang-Mangkalihat. PT Kobexindo Cement tercatat sebagai, penerima izin pertambangan batu gamping dengan konsesi berada di perbatasan dua desa dan dua kecamatan di Kutai Timur, yakni Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon dan Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang. Selain berencana memproduksi 4 juta ton semen kering, Pabrik Semen yang memiliki nilai investasi mencapai 1 miliar dolar US atau setara dengan Rp 15 triliun itu turut membangun dermaga pelabuhan dengan kapasitas berlabuh maksimum mencapai 60 ribu ton.
Peresmian turut dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekda Kaltim Sri Wahyuni serta Anggota DPRD Kaltim Ismail.(adv/Diskominfo Staper Kutim)