Alat Tangkap Ikan Sangat Diinginkan Masyarakat

oleh -266 Dilihat
oleh

Detakborneo.com Sangatta – Anggota DPRD Kutim Asmawardi mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan resesnya belum lama ini di Desa Muara Bengalon, Masyarakat rata – rata mengusulkan alat tangkap ikan.

Asmawardi menerima banyak keluhan dan aspirasi masyarakat pesisir khususnya penyediaan alat tangkap ikan.

Dirinya Berharap adanya penyediaan fasilitas tangkap ikan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) oleh masyarakat, karena kemampuan keuangan mereka sangat jauh di bawah.

“Mereka mau beli, tapi tidak punya duit. Jadi berharap bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Dijelaskan Asmawardi, bahwa aspirasi tersebut merupakan aspirasi yang berulang. Bahkan usulan alat tangkap ikan tersebut telah disampaikan ke dinas terkait. Anggaran yang disiapkan untuk program pengadaan alat tangkap ikan sudah tercover dalam APBD Kutim 2022 sebesar Rp 1 Miliar.

Sudah pernah kita usulkan senilai Rp 1 Miliar tahun ini tapi belum direalisasikan karena masih dalam proses tender,” ungkapnya.

Alat tangkap ikan terdiri dari, jaring, kapal, perahu serta keperluan melaut lainnya. Namun akibat terhambat regulasi, proses pengadaan juga lambat.

Hal serupa juga terjadi dalam pengadaan alat handtraktor untuk membajak sawah yang diminta para petani selain pupuk.

Handtraktor melalui program baru pemerintah pusat tidak dapat di adakan, Ini yang menjadi kendala.

“Seharusnya tidak boleh seperti ini. Salah satunya program-program di tahun 2023 sudah di masukan dari sekarang. Nah bagaimana dengan aspirasi yang baru di sampaikan saat ini. Masa harus ditunda lagi,” tegasnya. (DB27)

Tinggalkan Balasan