Anggota Komisi B David Rante Menyoroti Pasar Tumpah Mengakibatkan Macet

oleh -508 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com,SANGATTA – Adanya Pasar Tumpah Di Sejumlah Titik Yang Ada Di Kota Sangatta Menjadikan Pusat Kemacetan Dan Kurang Tertatanya Sejumlah Badan Jalan Dengan Baik Mengakibatkan Kemacetan, Di Lain Sisi Membantu Sejumlah Kalangan Masyarakat, Terutama Melayani Kebutuhan Sembako, Sayur – Sayuran, Ikan Dan Lainnya

Belum lama ini awak media mengkonfirmasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (KUTIM) dari fraksi partai Gerindra Dikonfirmasi David Rante mengatakan bahwa kehadiran Pasar tumpah harus dilakukan pengawasan. Jika melanggar patut ditertibakan. Rabu (21/06/2023)

“Memang sangat membantu masyarakat, bagi yang malaas ke pasar karena jarak dan waktu tempuhnya. Kalau di sana (pasar tumpah) kan, kendaraan berhenti warga juga langsung bertemu dengan pedagang untuk transaksi jual beli,” jelasnya

“Kita juga harus memikirkan dampak negatif dari Pasar tumpah ini, termasuk kemacetan jalan karena parkir sembarangan. Namun disisi lain, kita pengen itu tidak menghalangi pendapatan masyarakat yang mengais rejeki,” ungkap David Rante (sapaan akrabnya)

Ia menambahkan di kota sangatta itu, Pada saat melakukan reses disejumlah titik, pihaknya menerima sejumlah keluhan dari masyarakat akan ketidak nyamanan dari kehadiran pasar tumpah. Disisi lain, munculnya (pasar tumpah.red) ini menjadikan Pasar Induk Sangatta jadi sepi.

“Kembali lagi ke Pemerintah untuk melakukan penertiban dan pengawasan. Kami tentu sangat mendukung apapun langkahnya. Jika memang itu sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjadi pedoman, kami pasti sepakat,” tegas David Rante

Politisi dari partai Gerindra itu juga menyoroti membludaknya Pasar Tumpah yang ada di Kota Sangatta, karena pada jam-jam sibuk kemacetan menjadi parah ditambah lagi masyarakat banyak parkir sembarangan.

“Memang mencari nafkah. Tapikan harus juga melihat kaidah yang ada. Masa parkir sembarangan ditambah lagi banyak pedagang menjajakan jualan nya diatas trotoar, itu semua harus ditertibkan,” tutup David Rante  (adv/dprd/Kutim)

Tinggalkan Balasan