Ardiansyah; Melestarikan Simbol Seni dan Budaya Adalah Suatu Keniscayaan

oleh -399 Dilihat
oleh

Detakborneoppst.com (SANGATTA) – Kamis, (8/6/2023), Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai Kabupaten Kutai Timur, yang diselenggarakan di ruang Meranti kantor Bupati Kutim

Ardiansyah mengatakan, bukan suatu keniscayaan untuk senantiasa melestarikan, mengukuhkan, menguatkan, mengeratkan, simbol-simbol seni dan budaya yang merupakan bagian dari kekayaan Bangsa Indonesia.

Hal tersebut diutarakan oleh politisi PKS ini , pada acara Pengukuhan Pengurus Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai Kabupaten Kutai Timur periode 2022 – 2027, oleh Petinggi Pore Kerapatan Wilayah Sempekat Keroan Provinsi Kalimantan Timur (kaltim) Aji Mirza Wardana.

Lebih lanjut Ardiansyah menyampaikan rasa syukur serta meberikan apresiasi yang tinggi mewakili pemkab Kutim atas terselenggaranya Pengukuhan Pengurus Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai Kabupaten Kutai Timur tersebut.

“Alhamdukillah Sempekat keroan Kutai hari ini dikukuhkan, setelah satu tahun dituggu pelantikannya bisa berjalan” imbuhnya.

Mengutip apa yang disampaikan oleh Petinggi Pore Sempekat Keroan Kutai, Ardiansyah mengatakan, bahwa sejarah kerajaan tertua di Indonesia ada di wilayah Kalimantan Timur yakni Kerajaan Kutai. Dan terus berkembang, hingga sekarang ini dari awal terjadi kerajaan Hindu kemudian berubah menjadi kesultanan.

“Dan ini tidak bisa kita hilangkan, dan tidak bisa hanya melihat. Tetapi ini merupakan bagian yang terpenting bagi kita, untuk terus memberikan makna didalam rangka kita membangun Kutim ini pada khususnya dan Kaltim pada umumnya,” tutur Ardiansyah.

Lebih lanjut ia menuturkan Pemerintah RI memberikan kehormatan bagi Kaltim untuk memindahkan ibu kota negara, yang sekarang disebut Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Oleh karenannya, Sempekat Keroan Kutai yang ada dimana-mana, baik di Samarinda, Kutai Timur, Kota Bontang, Kutai Barat dan lainnya, menjadi keniscayaan adanya. Dan kita harus memperkuat, mempererat dan merekatkan apa yang ada di dalamnya. Kita sangat paham Kutai memiliki sub-sub suku yang banyak,” ucapnya.

Oleh karenanya, Sempekat Keroan Kutai merupakan perekat yang utama, dari sub-sub yang ada. Intinya harus mempererat, merekatkan semuanya ini dalam bentuk wadah yaitu Sempekat Keroan Kutai.

“Sekali lagi atas nama Pemkab Kutim, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta selamat kepada Sempekat Keroan Kutai Timur yang hari ini telah pengukuhannya telah kita saksikan bersama,” ucapnya.(adv/dc)

Tinggalkan Balasan