Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berkoloborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kutim (Kutim) di tahun 2023 ini menggelar pelatihan membatik.
Penggiat pengerajinan batik Paku di Sangatta Kabupaten Kutai Timur saat diwawancarai Sabtu (24/06/2023), Risno mengatakan setiap menghelat pelatihan membatik ia selalu diminta selaku narasumber untuk dapat memberikan edukasi tekhnik membatik. “Adapun sasaran pelatihan dari para pembantik pemula yang terdiri dari ibu rumah tangga, pelajar yang baru saja lulus sekolah,” terangnya.
Risno menegaskan pelatihan membatik yang diberikan kepada lintas kalangan peserta bertujuan sebagai upaya untuk meregenerasi pembatik dan memperkenalkan batik khas daerah Kabupaten Kutim. “Bagi pemula biasanya saya memperkenalkan terlebih dahulu ilmu tekhnik batik tulis, teknik membuat pola,” bebernya.
Dirinya mengapersiasikan langsung kepada peserta yang berhasil menghasilkan karya membatik yang bagus. “Sebelumnya, saya bersama Ketua Harian Dekranasda, Nurul Karim, memberikan motivasi kepada peserta agar terus belajar dan berkembang dalam seni membatik,” jelas Risno.
“Kegiatan pelatihan ini sangat penting untuk memperkenalkan batik Kutim kepada masyarakat. Kami berharap para peserta dapat terus belajar dan mengembangkan keterampilan membatik mereka. Dengan ini, kami berharap dapat meningkatkan apresiasi dan minat masyarakat terhadap batik lokal Kutim,” ucapnya.
Menurutnya dengan membatik mampu menginspirasi dan membantu menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Kabupaten Kutim. “Dalam hal ini Disperindag serta Dekranasda berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor kerajinan, termasuk seni membatik, sebagai sarana promosi warisan budaya, terlebih dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Risno.(adv/Diskominfo Staper Kutim)