Keterangan foto : (Ist) Bappeda Kutim sosialisasikan FCPF – CF
Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Belum lama ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur selain melakukan langkah evaluasi capaian juga mengadakan sosialisasi terkait penyaluran dana insentif program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF).
Pada program ini, sebanyak 83 desa yang dipilih oleh Pemerintah Provinsi Kaltim menjadi sasaran dengan beberapa kriteria penetapan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
“Salah satu kriterianya adalah desa tersebut sudah melaksanakan program kampung iklim, sehingga nantinya dana FCPF-CF akan dialokasikan ke sana,” ungkap Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Bappeda Kutim, Ripto Widargo, terpisah
Meskipun begitu, bagi desa-desa yang belum mendapatkan dana insentif karbon melalui FCPF-CF, tidak perlu berkecil hati karena program ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025 mendatang.
Secara teknis, dana insentif tersebut akan ditransfer langsung melalui rekening desa.
“Para Kepala Desa telah diberikan informasi terkait penggunaan dana insentif karbon FCPF-CF dan cara pelaporan pelaksanaan FCPF-CF yang mudah,” tambahnya.
Selain itu, akan ada pendampingan khusus dalam pelaksanaan dana insentif karbon di desa untuk memastikan keefektifan dan kesasaran yang tepat.
“Informasinya, akan ada pendampingan dari lembaga perantara yang dipilih oleh Pemerintah Pusat untuk mendukung desa yang mendapatkan dana insentif karbon tersebut,” pungkasnya.(adv/diskominfo staper kutim)