DETAK BORNEO POST, SANGATTA – Porang belum ada di Kutim, hal tersebut disampaikan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat ditanya terkait komoditi yang saat ini di daerah lain porang sudah menjadi komoditi unggulan, di Kutai Timur (Kutim) porang sampai sekarang belum ada.
Hal itu disebutkan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman usai melakukan vicon dengan beberapa perusahaan di Kutai Timur terkait PPKM berbasis mikro. Di Kantor Diskominfo Kutim. Senin, (5/7/2021).
“Belum, Dinas terkait belum menyampaikan ini meskipun isu nya banyak sekali. Ingat dulu isu pohon jarak yang bisa menghasilkan minyak, di Teluk Pandan sudah kita bikin kebunnya, sampai saat ini juga belum ada manfaatnya. Karena selama ini belum terorganisir secara baik,” tutur orang nomor satu di Kutim.
Pasalnya, sampai saat ini yang sudah terorganisir ialah komiditas sawit yang sudah berjalan sekian tahun di Kutai Timur.
Lanjut Ardiansyah, kalaupun ada petani dan kelompok tani yang ingin melakukan itu kita persilahkan. Nah, sekarang yang menjadi perhatian Kutim, sementara ini karena sudah menjadi ujicoba untuk tanaman hutan itu adalah genjah dan akan terus kita poles. Diutarakannya didepan Para awak media.
Selain itu, kajian mengenai porang pun belum ada masuk ke Bupati Kutim. “Sampai saat ini, kajian mengenai porang belum ada masuk ke saya,” tutup Ardiansyah. (adv)