
Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Membanggakan dan mengharumkan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) atas diraihnya juara II Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ oleh Siswi (SMAN) 2 Sangatta Utara, bernama Ratu Adrienne.
Untuk itu media secara terpisah menanyakan langsung kepada sang jawara II Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ oleh Siswi SMAN 2 itu, bagaimana tentang isi perasaannya. “Wah saya tidak pernah bermimpi mampu memenangkan kejuaraan tersebut dengan meraih juara II. Yang suprise juga sih ? Sama sekali tidak menyangka,” jelas Ratu (sapaan singkatnya), Rabu (28/06/2023)
“Waktu persiapan singkat sekali, cuma dua minggu dan itupun pas hari libur sekolah. Namun semua terbayar dengan hasil yang ini (juara),” terang Ratu diselimuti rasa bangga.
Ratu mengungkapkan atas prestasi yang diraih tak lepas dari dukungan semua pihak baik diawali suport dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang berkoloborasi dengan kepala sekolah SMAN 2 hingga tenaga pendidik terlebih kedua orang tua bersama keluarga. “Saat akan menghadapi kejuaraan saya terus mendapatkan bimbingan tekhnis langsung dari guru sebagai bentuk perhatian meningkatkan prestasi,” beber Ratu.
Ratu mengakui saat menghadapi berbagai test “ujian” terbilang tidak mudah. Apalagi tim panitia penilaian selektif serta ketat. “Adapun soal – soal ujian terdiri dari pilihan ganda dan esai serta pemaparan karya tulis. Namun saya juga bersyukur dapat melaluinya dengan lancar dan sukses,” katanya lagi.
Saat disinggung mengenai tanggapan terkait kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tahun 2023, dirinya mengaku bangga. Karena memiliki tanggung jawab dan tugas untuk ikut serta mengkampayekan tentang pentingnya kesadaran akan keselamatan LLAJ. Khususnya kepada pelajar, terutama di lingkungan sekolahnya.
“Semoga kami bisa membawa nama harum Kutim, di tingkat Provinsi bahkan tingkat nasional,” harap Ratu.
Atas raihannya itu, Ratu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur (Dishub Kutim) yang telah menggelar kegiatan yang akan menggugah kesadaran akan keselamatan berlalu lintas, khususnya di kalangan pelajar.
“Saya harap kegiatan semacam ini terus di tingkatkan. Tidak hanya menyasar kalangan SMA saja, namun bisa menyasar di jenjang pendidikan lainya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Keselamatan Dishub Kutim, Awang Adi Juni Astara menambahkan, sebelum berangkat ke ke tingkat provinsi, para pemenang akan mendapatkan pendampingan dan pembekalan materi lebih mendalam terkait keselamatan LLAJ dari Dishub Kutim.
“Termasuk melibatkan pihak sekolah. Karena mereka kan lebih memahami bagaimana pola belajar dan karakter pelajar ini. Sehingga memudahkan kami (Dishub) dalam memberikan materi tentang keselamatan LLAJ,” pungkasnya. (adv/Diskominfo Staper Kutim)