Keterangan foto : (Ist) Disnakertrans Kutim gelar agenda ekspose dokumen dalam rangka mendorong kesejahteraan
Detakborneopost.com, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyiapkan sejumlah strategi ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini turut dipaparkan pada agenda ekspose dokumen perencanaan tenaga kerja yang digelar di Hotel Royal Victoria, belum lama ini.
Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten (Seskab) Sudirman Latif mengatakan, penyusunan perencanaan tenaga kerja ditetapkan dalam kurun waktu 2023-2026. Perencanaan tersebut didasarkan pada proyeksi proporsi Penduduk Usia Kerja (PUK) yang dibagi berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat partisipasi angkatan kerja menurut golongan umur.
Sudirman menjelaskan, proporsi PUK dengan pendidikan rendah diperkirakan akan terus menurun, sementara tingkat pendidikan menengah dan tinggi diperkirakan akan meningkat. Begitu pun tingkat partisipasi angkatan kerja usia 15-19 diperkirakan akan terus menurun.
Untuk mengatasi hal tersebut, Disnakertrans Kutim akan menerapkan strategi menahan usia muda (15-19) untuk tetap berada dalam kelompok sekolah dengan mengikuti program wajib belajar. Selain itu, Disnakertrans juga akan memberikan pelatihan pada mereka yang berusia produktif agar dapat aktif terlibat dalam aktivitas ekonomi.
Selain strategi tersebut, Disnakertrans Kutim juga akan menerapkan kebijakan umum terkait perencanaan tenaga kerja makro, seperti kebijakan investasi, pengendalian tambahan angkatan kerja, pendidikan dan pelatihan, serta kebijakan sektoral.
Kebijakan sektoral yang akan diterapkan Disnakertrans Kutim antara lain di sektor pertanian dan perkebunan, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, industri listrik, gas, dan air, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran, serta angkutan transportasi dan komunikasi.
“Kebijakan sektoral tersebut akan difokuskan pada peningkatan kualitas, keragaman, keamanan pangan, hingga penguatan akses hingga distribusi,” kata Sudirman saat dikonfirmasi terpisah.
Dengan penerapan strategi dan kebijakan tersebut, Disnakertrans Kutim berharap dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja potensial di Kutim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(adv/diskominfo staper kutim)