Disperindag Kutim  Imbau Pengetap BBM Sadar Jangan Picu Antrian Panjang SPBU

oleh -743 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  kian hari terus terjadi dikarenakan hampir di seluruh SPBU Sangatta beberapa waktu lalu pernah mengalami kekosongan baik solar dan pertalite secara serentak.

Tentunya kondisi antrian di SPBU menjadi perhatian Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kutim, Zaini melalui Jabfung Perdagangan Dalam Negeri, Doni, secara terpisah melalui wawancara ponselnya Sabtu (24/06/2023). “Sebenarnya stok masih ada saja mas, saya itu pernah melihat pas saya perjalanan dari Sangatta ke Samarinda, saya ketemu mobil Pertamina ada 5 unit dan itu semua ternyata pasokan untuk di Kutai Timur, itupun saya ketemu di siang hari,” terangnya kepada wartawan.

Dirinya mengatakan setiap hari mobil Pertamina datang setiap pagi (mobil yang perjalanan malam) dan sore (mobil yang perjalanan siang). “Atas temuan tersebut dapat disimpulkan kebutuhan Kutai Timur akan tercukupi bahkan berlebih jika tidak disalahgunakan,” jelas Doni.

Dalam hal ini, ia bersama Tim Khusus Pengendalian BBM akan mengadakan rapat di pekan depan membahas fenomena kelangkaan dan panjangnya antrean SPBU di Kutai Timur. “Hal ini sempat kita rapatkan pada Minggu (06/06) sampai Senin (07/06) 2023 beberapa waktu lalu,” ucap Doni.

Untuk itu Doni mengimbau terhadap para konsumen BBM khususnya para pengetap agar lebih bijak lagi dalam pembelian dan penggunaan BBM. “Kami berharap agar dapat lebih meningkatkan lagi kesadaran bahwa dalam pemakaian BBM agar dibatasi atau tidak berlebihan,” katanya lagi.

“Kami bukannya melarang dan tidak menghalangi dalam mencari rezeki, silahkan, tapi perlu diingat khususnya bagi para pengetap jangan merugikan masyarakat umum lainnya yang benar – benar ingin melakukan pengisian bahan bakar secara benar di SPBU dalam mendukung aktivitas keseharian mereka,” ungkap Doni.(adv/Diskominfo Staper Kutim)

Tinggalkan Balasan