
Keterangan foto : (Ist) Jalannya gelaran pembekalan ilmu pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang salah satu pesertanya dari DPPKB Kutim di Kabupaten Berau
Detakborneopost.com, Kutai Timur – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) beberapa waktu lalu mendapatkan pembekalan ilmu pengadaan barang dan jasa (PBJ).
Penggunaan teknologi dalam pengelolaan data dan pengadaan barang dan jasa saat ini mulai diterapkan pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atau Pemkab Kutim
Tujuannya agar lebih efektif dan efisien serta tak meninggalkan keterbukaan publik.
“Tujuannya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyusunan dan penginputan rencana umum PBJ.
“Menggunakan SIRUP,” ujar Perencana Ahli Muda DPPKB Kutim, Mulyadi Oktama di Kutai Timur, usai mengikuti kegiatan secara terpisah.
Pada kesempatan kala itu, Mulyadi membawa serta 35 staf untuk mengikuti pendalaman materi mengenai aplikasi Sirup pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Pasalnya, tidak semua staf di DPPKB Kutai Timur mengikuti perkembangan teknologi saat ini sehingga pendalaman materi aplikasi Sirup sangat dibutuhkan.
Ia meminta agar para peserta memperhatikan dan mengikuti pendalaman materi tersebut mengingat pentingnya aplikasi Sirup dalam pekerjaan pemerintahan saat ini.
“Semua peserta diharapkan aktif membangun diskusi secara interaktif,” pungkasnya.(adv/diskominfo staper kutim)