Detakborneopost.com,SANGATTA – Adanya Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri , Sebagian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Meminta Serta Mengingatkan Kepada Pemkab Kutim Untuk Memaksimalkan Keberadaan Serta Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Berkualitas Juga Memiliki Daya Saing Yang Baik
Apalagi sudah di sahkan Peraturan Daerah (Perda) No 1 tahun 2022 tentang Ketenagakerjaan, anggota Fraksi AKB (Amanat Keadilan Berkarya) DPRD Kutim, Basti Sanggalangi, meminta dinas terkait selaku pelaksana regulasi bisa mempersiapkan SDM yang dibutuhkan. Saat di wawancarai Kamis (22/06/2023)
Harapannya agar tenaga kerja lokal memiliki keterampilan dan bisa diserap secara maksimal oleh dunia usaha yang berinvestasi di Kutim. “Salah satunya dengan melakukan pelatihan kerja bagi masyarakat, khususnya tenaga kerja lokal yang ingin masuk ke dunia industri,“ terang Basti politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Basti mengharapkan agar bisa memaksimalkan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) yang dimiliki Pemkab Kutim, dengan meningkatkan kualitas sarana dan prasarananya. Tujuan dimaksud agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dunia usaha. “Termasuk kewajiban perusahaan untuk melakukan pelatihan kerja sebelum melaksanakan penerimaan tenaga kerja,“ Jelasnya
Senada apa yang sudah disampaikan rekan sejawatnya dari politisi Gerindra David Rante. Menurutnya, mewujudkan komitmen pemerintah terkait penyedian 50 ribu tenaga kerja, harusnya dibarengi dengan SDM yang mapang dan memiliki daya saing.
“Jangan sampai kita hanya sebagai penonton. Belum terlambat untuk memaksimalkan dan merubah itu semua. Selagi ada kemauan pasti ada jalan, makanya regulasi harus dipersiapan dari sekarang. Kita juga harus melihat peluang kerja yang ada, sehingga setelah ada pelatihan di BLKI bisa sejalan dengan kebutuhan pertambangan maupun industry lainya,” tutupnya Basti (adv/dprd/Kutim)