Detakborneopost.com, KUTIM – Demi Kemajuan dunia pendidikan maka Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Faisal Rahman meminta Pemkab Kutim bisa mengarahkan sebagian dana Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk pendidikan.
Perusahaan yang beroperasi di hampir 18 Kecamatan di Kabupaten yang ada ini diminta membantu dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Di bidang pendidikan sendiri dimulai dari pendidikan dasar (diksar) hingga jenjang kuliah. Ini juga untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang, yakni “Menata Kutai Timur Sejahtera”. “CSR ini ‘kan sifatnya tidak terikat dengan APBD, jadi biar tiap tahun dikucurkan juga nggak jadi masalah,“ ucapnya,
jumat (10/6/2022). Pemda,, kata dia, tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBD untuk mengalokasikan anggaran pendidikan. Meski secara porsi anggaran mendapat alokasi khusus sebesar 20 persen dari keseluruhan APBD. Selain itu, dengan CSR juga menjadi bukti tanggung jawab yang harus diberikan oleh pihak swasta, yakni perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah usahanya. “Nah, kalau ini (CSR) terus di dorong oleh Pemerintah, saya yakin mereka (Perusahaan) pasti akan menerima,“ tutup Faizal.(adv/dprd/kutim)