
Detakborneopost.com, KUTIM – Berdasarkan pengalamannya setiap turun dalam pelaksanaan musyawarah pembangunan (musrenbang), prioritas yang diusulkan didominasi juga pada peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Hal ini dipertegas langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Asna.
Lebih lanjut, kata Asna permintaan masyarakat untuk memberikan pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran. Ini merupakan orentasi dan tujuan utama dalam pembangunan, sehingga setiap rupiah yang dianggarkan betul-betul menyasar dan dinikmati oleh masyarakat.
“Sehingga APBD kita bisa berbanding lurus dengan pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Asna.
Selain itu, pemerintah harus bisa menjalankan segala potensi untuk bisa mencapai tujuan masyarakat Kutai Timur.
Artinya APBD lebih pro pada masyarakat dimana penganggarannya sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Termasuk berdasarkan hasil penyerapan aspirasi masyarakat oleh Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur.(adv/dprd/kutim)