Detakborneopost.com, BENGALON – Beragam cabang olah raga terus disupport anggota Komisi C DPRD Kutai Timur Masdari Kidang, SE di beberapa pelosok desa yang tersebar di Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur (Kutim)
Seperti halnya, Rabu (26/7/2023) anggota dewan Kidang bersama istri Rusmini turun langsung memberikan dukungannya terhadap turnamen sepak bola Karang Taruna Cup I Desa Tepian Baru – Bengalon.
Pada sambutanya legislatif itu menyampaikan yang mana turnamen sepak bola hendaknya menjadi wadah liga persahabatan. “Sekaligus mencetak cikal – bakal bibit atlet sepak bola pemula. Harapan saya para tim sepak bola yang berlaga kelak mampu unjuk kebolehan dalam berkompetisi apakah itu ditingkat Kabupaten, Provinsi hingga nasional,” ulas Kidang.
Kidang ditengah para tim club sepak bola yang bertanding berpesan senantiasa menjaga kondusifitas. “Karena biasanya jalannya sepak bola pastilah ada keributan antar tim, jangan sampai itu terjadi tetap galang sportivitas, persatuan dan kekompakan,” ucapnya.
Kidang menegaskan apabila nantinya pada pelaksanaan pertandingan sepak bola terjadi benturan “perkelahian” maka dirinya meminta kepada wasit dan panitia turnamen sepak bola karang taruna agar tak segan menindak sanksi tegas berupa diskualifikasi. “Mengeluarkan club sepak bola tersebut tidak boleh melanjutkan pertandingannya,” jelasnya.
Karena menurutnya ajang turnamen sepak bola bukan wahana perkelahian melainkan mencari prestasi.
Pada kesempatan itu, Kidang memberikan sumbangsih demi suksesnya turnamen sepak bola dengan melibatkan partisipasi wasitnya. “Nanti saya juga akan menyiapkan trophy dan dana pembinaan walau tidak seberapa akan tetapi maknanya,” tutur Kidang.
Kidang sangat mengapresiasikan positif turnamen sepak bola Karang Taruna Desa Tepian Baru. “Sepak bola di desa ini harus terus dikembangkan sehingga mengalami kemajuan dan kejayaannya.
Pada kesempatan itu hadir Kepala Desa Tepian Baru, Edy Suprianto atau akrab dipanggil Kades Junjung, Kepala Pos Polisi (Kapospol) Polsek Bengalon, Nopen, Kepala Dusun, tokoh masyarakat sekitar.(adv/dprd/kutim).