
Detakborneopost.com, KUTIM – Demi memberikan payung (jaminan) akan perlindungan hak – hak anak perli didukung semua elemen, hal ini pulalah yang didorong Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yan.
Saat diwawancarai belum lama, Yan memberikan atensi akan hal ini, dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan inklusif
Yan menyatakan, upaya perlindungan hak anak jika diamati dari tahun ke tahun, masih butuh perhatian dan perbaikan. Sebab, sejauh ini semakin kuat melakukan perbaikan dari kondisi dan keadaan, semakin banyak juga pelanggaran terhadap anak-anak yang muncul di tengah masyarakat. Bukan hanya dari orang jauh, tapi bahkan orang-orang terdekat, terlibat melakukan pelanggaran-pelanggaran hak-hak anak.
“Oleh karenanya, dengan momen Hari Anak Nasional, kita menghimbau dari semua lapisan baik itu pemerintah, masyarakat, Pendidikan dan agama harus kita bersatu padu untuk terus memberikan arahan perlindungan terhadap anak-anak kita,” ucap Yan
Politisi Partai Gerindra tersebut, mengajak seluruh masyarakat khususnya orang tua anak, untuk memperbaiki pertumbuhan mental, fisik dan gizi anak.
“Sekalian kita juga membantu mensukseskan program pemerintah terkait dengan stunting, pengembangan IQ anak dan pertumbuhan anak. Kita bersatu, kita harus kuat dan kita harus mencari solusi-solusi terkait dengan hal-hal yang dialami oleh anak-anak kita,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa hal tersebut pihaknya selalu arahkan dan inginkan dilakukan di Kutim, sebagai kabupaten yang dianggap kota layak anak.
“Kita harap kedepannya semua pihak bersinergi untuk terus memberikan edukasi tentang perlindungan anak, agar tidak terjadi kekerasan terhadap anak di Kutim dan mengantisipasinya dapat dilakukan,” tutup Yan.(adv/dprd/kutim)