Jelang Idul Adha 1444 Hijriah Lalu Disperindag Kutim Pantau Harga Bahan Pokok Di Pasaran

oleh -497 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Mendekati perayaan Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh pada Kamis (29/06/2023) maka sebelumnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan stok bahan pokok di pasaran aman.

Hal ini guna mengantisipasi lonjakan kenaikan harga sembako dipasaran jelang pelaksanaan Idul Adha.

Dari hasil pantauan dilapangan dari pengamatan Disperindag harga – harga kebutuhan pokok masyarakat terbilang masih stabil, bahkan ada beberapa kebutuhan bahan pokok yang alami penurunan harga. “Alhamdulillah sampai sekarang, harga bahan pokok di pasaran terpantau stabil, bahkan ada beberapa ada yang turun seperti ayam turun Rp 9 ribu,” ungkapnya, Selasa (27/6/2023).

Diketahui harga ayam minggu lalu mencapai Rp 56 ribu, namun mulai Senin (26/6/2023) turun menjadi Rp 47 ribu per kilogram.

Di samping itu untuk harga cabai merah besar juga mengalami penurunan, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram sehingga mengalami penurunan sekitar Rp 10 ribu.

Selain itu, cabai keriting juga mengalami penurunan harga, dari Rp 55 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, mengalami penurunan Rp 15 ribu.

Harga cabai lokal juga mengalami penurunan dari Rp 50 ribu menjadi Rp 42 ribu, mengalami penurunan Rp 8 ribu.

“Yang naik hanya cabai rawit merah dari Rp 40 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogram, naiknya Rp 2 ribu saja, lainnya aman,” imbuhnya.

Ia mengaku jelang Hari Raya Idul Adha atau kurban, komoditi bumbu masak rawan langka dan naik. Namun, untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya terus memantau hingga di toko-toko besar di Kutim.

Bumbu dan rempah dipastikan aman sebab secara bertahap distribusi stok terbaru mulai masuk ke toko-toko besar.

“Baru saja datang satu kontainer ke toko-toko, ini mau datang lagi nih bumbu-bumbu,” imbuhnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)

Tinggalkan Balasan