Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 119

oleh -345 Dilihat
oleh
Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 119
Juru bicara satgas COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak

DETAKBORNEOPOST.COM, SAMARINDA – Kasus positif Covid-19 di Kaltim bertambah menjadi 119.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif di Kaltim, sudah mencapai 6.605 kasus.

Sampai saat ini, belum ada penurunan jumlah kasus yang terjadi di Propinsi Kalimantan Timur.

Data tersebut, berdasarkan rilis harian satuan tugas COVID-19 wilayah setempat, Jumat, terjadi penambahan 119 kasus

Beberapa kasus tersebar di beberapa Kabupaten/Kota, antara lain; Berau 1 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Kutai Kartanegara 23 kasus, Kutai Timur 2 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 38 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 39 kasus.

Menurut Andi, penambahan kasus banyak terjadi pada kluster keluarga, kondisi disinyalir karena pasien COVID-19, khususnya yang menjalani isolasi mandiri tidak tertib melaksanakan protokol kesehatan.

Satgas berharap, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di Kaltim bisa menyiapkan tempat khusus, seperti Hotel berbintang 2 dan 3.

“Hal ini, untuk menjaga agar pasien COVID-19 tetap terisolasi dan dalam pengawasan tim medis,” jelasnya.

Andi juga menginformasikan adanya tambahan pasien meninggal dunia sebanyak 7 kasus dengan rincian 1 kasus di Kutai Kartanegara yakni pasien dengan kode KKR658, Tiga kasus di Samarinda pasien dengan kodeSMD1.738, SMD1.739 dan SMD1.740.

“Tiga kasus meninggal lainnya di Balikpapan yakni pasien dengan kode BPN2.561, BPN2.585, dan BPN 2.599,” jelasnya.

Sementara, untuk kasus sembuh dilaporkan bertambah 165 kasus dengan rincian Berau 12 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 65 kasus, Bontang 29 kasus dan Samarinda 42 kasus.

Menurut Andi, total kasus terkonfirmasi positif di Kaltim berjumlah 6.605 kasus, dengan rincian 4.302 kasus dinyatakan sembuh, 2.041 kasus masih menjalani perawatan dan 262 kasus meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan