Keterangan foto (ist) : Ketua komisi A DPRD Kutim, Eddy ajak masyarakat Kutim ciptakan pilkada 2024 di Kutim secara kondusif
Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Menghadapi masa – masa pesta demokrasi, kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ketua Komisi A DPRD Kutim Eddy Markus Palinggi berharap agar seluruh tahapan Pilkada dapat berlangsung dengan damai dan sejuk.
Hal ini disampaikan Eddy (sapaan akrabnya) kepada rekan – rekan media, Senin (4/11) 2024, terlebih komisinya “A” membidangi urusan pemerintahan.
“Saya sangat mengimbau masyarakat untuk menjaga ketenangan, baik selama masa kampanye maupun hingga hari pencoblosan, demi terciptanya proses demokrasi yang sehat dan aman,” kata Eddy
Eddy mengajak masyarakat bisa bersama-sama menjaga situasi yang damai. “Pilkada adalah pesta demokrasi yang seharusnya menyatukan kita, bukan justru memecah belah,” ucapnya lagi
Dirinya menegaskan bahwa kedua pasangan calon Bupati Kutai Timur merupakan putra daerah terbaik yang memiliki tekad kuat untuk membangun Kutai Timur.”Masyarakat bisa melihat keduanya sebagai figur yang membawa visi positif untuk kemajuan daerah,” beber Eddy.
Eddy mengatakan kedua pasangan calon tersebut adalah orang-orang terbaik Kutai Timur. “Jadi mari kita pilih dengan bijak tanpa perlu memunculkan ketegangan. Kita hanya perlu memilih siapa yang terbaik di antara yang baik,” tutur Eddy.
Lebih lanjut, Eddy mendorong masyarakat untuk fokus pada visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan oleh para kandidat, bukan semata-mata pada popularitas. Ia mengingatkan agar masyarakat memilih pemimpin berdasarkan gagasan dan rencana nyata untuk Kutai Timur.
“Jangan hanya melihat popularitas, tapi coba kita lihat program yang benar-benar membawa manfaat. Pilihlah berdasarkan gagasan mereka, bukan karena isu-isu negatif yang tidak relevan,” tambahnya.
Sebagai politisi dari Partai Nasdem, Eddy juga meminta para pendukung kedua calon untuk menjaga sikap saling menghargai dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik. Ia berharap Pilkada 2024 ini tidak sampai memecah persatuan masyarakat Kutai Timur.
“Saya meminta semua pihak untuk menghindari konflik. Kita ingin Pilkada ini menjadi proses yang damai dan sejuk, jadi tolong jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memicu perselisihan,” tegasnya.
Eddy berharap Pilkada Kutai Timur 2024 menjadi contoh demokrasi yang baik, dengan mengedepankan persatuan dan menghasilkan pemimpin yang siap membawa perubahan positif bagi Kutai Timur.
“Semoga Pilkada ini jadi ajang yang damai, membawa kita pada masa depan yang lebih baik. Harapan saya, Kutai Timur punya pemimpin yang bisa membuat daerah ini semakin maju,” tutup Eddy. (adv/dprd kutim/tim)