
Detakborneopost.com, Sangatta – Ketua Komisi B, Hepnie Armansyah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menagih komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera mempercepat pekerjaan multiyear atau tahun jamak. Terlebih sudah mamasuki bulan Juni.
“Kami (DPRD) sudah ketuk anggarannya. Dan disetujui, jadi tinggal tugas pemerintah lah gimana caranya ini berjalan. Bolanya sudah ditangan pemeirntah, Tidak mungkin kan kita Ikut campur disana (pemerintah) ya kan,” beber Hepnie Armansyah, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
“Kita sudah anggarkan. Sudah disepakti bahkan mereka yang usulkan, dan saat pembahasan banyak dinamika yang terjadi,” sambung politisi PPP itu.
Hepnie mengungkapkan, dalam salah satu forum, DPRD tidak hentinya menanyakan progress program multiyears. Padahal pemerintah telah berkomitmen untuk program multiyears akan berjalan pada April 2023, namuh hingga saat ini masih jadi tanda tanya besar.
“Tanya sama pemerintah lah apa kendalanya. Karena saya tidak tahu kendala teknisnya apa, sehingga sampai hari ini program multiyears belum dilaksanakan. Yang jelas DPRD telah menyetujui,” ungkap Hepnie.
Hepnie mengungkapkan harapan, agar proses lelang segera dilakukan Pemkab Kutim, mengingat saat ini telah memasuki pertengahan tahun 2023, dan sebentar lagi ada pembahasan APBD Perubahan.
“Kemarin-kemarin kami yang didesak, sekarang kami yang kembali mendesak Pemerintah untuk laksanakan program multiyears. Ini kan tujuannya sanga positif dan bermanfaat buat orang banyak terlebih dalam meningkatkan roda ekonomi masyarakat dan ujungnya peningkatan kesejahteraan,” tutup Hepnie Armansyah.(adv/DPRD kutim)