
Detakborneopost.com, KUTIM – Masih dalam momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia ke – 78 tahun terus menggugah kepedulian anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Masdari Kidang, SE.
Seperti puncak peringatan kemerdekaan Desa Tepian Baru 110 Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menghelat beragam lomba kemerdekaan mendapatkan support penuh dari anggota dewan Kidang.

“Selain memberikan uang puluhan juta rupiah, saya juga memberikan hadiah doorprize seperangkat elektronik,” terang Kidang
Kidang mengungkapkan dari sekian banyak perwakilan dewan di dapil II menurut penuturan panitia Hari Ultah Kemerdekaan RI baru dirinya sajalah yang totalitas menyumbang
“Ini pengakuan panitia bukan statment saya pribadi, karena mungkin saja mereka memiliki penilaian tersendiri,” terangnya
Yang jelas Kidang menyumbang berbagai agenda lomba bertujuan dalam memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI pada dapilnya. “Karena dengan berbagai lomba mampu mempersatukan kita semua khususnya juga di Desa Tepian Baru Bengalon,” terangnya lagi.
Dirinya menjelaskan kedepannya akan terus rutin mensupport perayaan hari kemerdekaan RI. “Sebagai warga negara Indonesia dan cinta tanah air sudah kewajiban bersama untuk dapat terus berbuat dalam memaknai arti kemerdekaan,” tegas Kidang
Atas banyaknya sumbangsih yang diberikan DPRD Kidang tak sedikit rekan – rekan panitia HUT Kemerdekaan RI ke – 78 tahun memberikan apresiasi sedalam-dalamnya kepada dewan dari Partai Berkarya Beringin Karya.
Kidang berharap dalam perayaan kemerdekaan RI ke – 78 tahun, yang terpenting resapi langkah – langkah kedepan dalam melanjutkan cita – cita pahlawan kemerdekaan agar segenap rakyat dan tumpah darah mengerti apa itu merdeka yang sebenarnya – benarnya. “Tentunya kita selaku dewan sebagai ujung tombaknya masyarakatnya tentunya kita berkewajiban memerdekakan pembangunan prasarana umum, mencerdaskan anak bangsa dalam memberikan pengayoman dibidang pendidikan, pemerataan kesejahteraan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan sosial antara si miskin dan yang kaya serta banyak aspek atau sendi – sendi berkehidupan berbangsa harus ditegakkan secara arif dan bijaksana,” ucap Kidang.(adv/dprd/kutim)