Lambannya Pengerjaan Tekhnis DPRD Siang Geah Ingatkan OPD

oleh -432 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com, KUTIM – Beberapa waktu lalu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memanggil beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki anggaran besar dan pekerjaan teknis terbanyak untuk pemantauan penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023. Terhitung memasuki bulan ke-7, beberapa OPD di Kutai Timur dinilai masih belum terlihat melakukan pekerjaan secara fisik baik terkait infrastruktur, pembangunan-pembangunan atau lainnya. Melihat hal itu, DPRD Kutim memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Disampaikan kepada awak media, Anggota DPRD Kutim, Siang Geah menyampaikan bahwa masyarakat Kutai Timur menunggu hasil kerja yang dilakukan oleh pemerintah tahun ini. “Saat ini bukan lagi masalah teknis, melainkan waktu yang terus terkejar, itu yang jadi penegasan kita, terutama pekerjaan Multi Years Contract untuk segera dilakukan,” ungkapnya. Menurut laporan yang ia terima DPRKP dan Disdikbud Kutim telah memulai pekerjaannya, tinggal proses secara teknis di lapangannya saja. Sedangkan untuk Dinas PUPR ada beberapa yang sudah bekerja, berprogres dan ada yang masih tertunda.  Setelah pihaknya mengingatkan kepada OPD terkait seberapa pentingnya APBD 2023 ini yang harus direalisasikan, kata dia, OPD berkomitmen akan berupaya keras agar program yang sudah dianggarkan dapat dikerjakan. “Saat ini bukan lagi masalah teknis, melainkan waktu yang terus terkejar, itu yang jadi penegasan kita, terutama pekerjaan Multi Years Contract untuk segera dilakukan,” ungkapnya, Menurut laporan yang ia terima DPRKP dan Disdikbud Kutim telah memulai pekerjaannya, tinggal proses secara teknis di lapangannya saja. Sedangkan untuk Dinas PUPR ada beberapa yang sudah bekerja, berprogres dan ada yang masih tertunda.  Setelah pihaknya mengingatkan kepada OPD terkait seberapa pentingnya APBD 2023 ini yang harus direalisasikan, kata dia, OPD berkomitmen akan berupaya keras agar program yang sudah dianggarkan dapat dikerjakan. Lebih jauh, pihaknya menerima sikap optimis dari para OPD teknis yang akan mengerjakan programnya dalam penyerapan APBD 2023 ini. “Kami akan lihat upayanya mereka (OPD terkait) dalam waktu satu bulan ini ya, nanti kalau belum maksimal kami panggil lagi,” ujarnya.(adv/dprd/kutim)

Tinggalkan Balasan