Pelajar SMKN 1 Kongbeng Dibekali Pelatihan

oleh -443 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com,KUTAI TIMUR – Sebanyak 12 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kongbeng, Kutai Timur,  mengikuti Program Magang Operator Alat Berat dan Mekanik di PT Gemilang Utama Nusantara (GUN), anak perusahaan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group).

Program magang yang telah dimulai sejak tanggal 11 Januari 2023 lalu akan berlangsung selama 6 bulan, yang diisi dengan teori dan praktek, yang berlangsung di workshop PT GUN, Muara Wahau.

Melalui program magang ini diharapkan lulusan SMK Negeri 1 Kongbeng memiliki keahlian dan kemampuan praktis untuk menjadi operator alat berat dan tenaga mekanik.

Berdasarkan rilis yang diterima TribunKaltim.co, selain kurikulum teknis, peserta yang terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan itu juga akan mendapatkan pelajaran mengenai trouble shooting, praktek-praktek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan aspek leadership.

PT GUN rencananya juga akan menyiapkan 1 unit Engine alat berat untuk dijadikan media praktek bagi adik-adik kelas di batch berikutnya.

Kepala SMK Negeri 1 Kongbeng, Abdul Mutholib, mengatakan kesempatan magang yang diberikan PT GUN menjadi sebuah kebanggaan sendiri dari pihak sekolah dan disampaikan sebagai laporan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur, sebagai kegiatan yang luar biasa dalam menjalin kerjasama kolaboratif antar pihak sekolah dengan perusahaan.

“Kolaborasi yang luar biasa dimana anak-anak SMK mendapatkan kesempatan langka yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga pengalaman dan Sertifikat yang nantinya di dapat menjadi modal kerja ke depannya,” ujarnya saat peluncuran program Magang tersebut 

Pihaknya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada PT GUN maupun DSN Group yang telah menunjukkan aksi nyata peningkatan kopetensi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Kongbeng.

“Beberapa waktu lalu Kutai Timur mendapatkan penghargaan di bidang pendidikan, sehingga kegiatan ini menjadi bukti nyata keberhasilan kolaburasi antara satuan pendidikan dan perusahaan di wilayah Kongbeng,” katanya.

Sementara itu, pimpinan PT GUN, Eriek Pramono, mengungkapkan program magang ini bukan hanya sekadar mencetak operator dan mekanik saja, namun juga sebagai pintu masuk ke dalam dunia karir sehingga lulusan magang tersebut dapat berkarir di perusahaan.

“Kami mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi gerbong yang terus berjalan dan berkelanjutan. Batch pertama ini akan diserap menjadi karyawan selama tidak ada pelanggaran dan diwajibakan untuk berkarir di DSN Group,” ujarnya.

PT GUN, katanya, berinvestasi melalui program magang ini dengan mengajarkan Basic Mechanical Course (BMC), yang jika dinilaikan dapat mencapai 30 juta rupiah per anak yang mendapatkan training tersebut.

 “Skill sangatlah penting, namun akhlak juga hal yang penting yang harus ditingkatkan. Program ini harapannya dapat menjadi tolak ukur dan menjadi peluang penyerapan sumberdaya manusia yang berkelanjutan,” katanya.

Kepala Departemen ESG (Environment Social dan Governance) DSN Group, Parama Wisnu Putra menyampaikan bahwa bukti nyata salah satu pilar DSN yaitu bertumbuh bersama masyarakat melalui pemberdayaan anak muda di wilayah Perusahaan.

Dengan keterbatasan tenaga kerja di Perusahaan, maka pemberdayaan anak muda menjadi solusi dalam pengembangan kopetensi dan peluang tenaga kerja.(adv/Diskominfo Staper Kutim)

Tinggalkan Balasan