Pertanggungjawaban 2022 Sah, Sayid Anjas Jadi Ketua Pansus

oleh -416 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com, Sangatta – Usai Menjalani Rapat Paripurna Ke – 12 Dengan Agenda Penyampaian Tanggapan Bupati Kutim, Terhadap Pandangan Fraksi – Fraksi Dalam Dewan Mengenai Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), melakukan rapat paripurna secara marathon

DPRD Kutai Timur yang dipimpin langsung Ketua Joni,S.,Sos kembali melaksanakan Rapat Paripurna ke-13, tentang pembentukan struktur panitia khusus (pansus) terhadap rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022, Jumat (16/6/2023).

“Kita ini hanya menjalankan tatib, dan alhamdulillah telah berjalan sesuai dengan rencana. Paripurna ke-13 kali hanya membahas struktur pansus, dan telah terpilih jabatanya. Untuk ketua dipilih Sayid Anjas sementara Wakil Ketua Muhammad Ali. Pembentukan pansus ini juga berdasarkan usulan fraksi-fraksi dalam Dewan,” jelas Joni.

Setelah pembentukan Pansus ini, Joni meminta seluruh eleman bekerja secara bijak dan terbuka, sehingga setelah disahkan nantinya bisa memberikan dampak positif terhadap  Masyarakat, terlebih pansus ini membahas pelaksanaan APBD 2022 lalu.

“Kita harap Pansus ini bekerja secara baik dan transparan. Jika ada temuan-temuan di instansi terkait, bisa langsung berkoordinas kepada kepimpinan sehingga bisa ditindaklanjuti agar ke depanya SKPD yang bersangkutan bisa melakukan perbaikan-perbaikan secara baik,” ucap Joni.

Disinggung mengenai waktu kerja Pansus Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022, Joni mengungkapkan, bahwa degline waktu yang diberikan hanya satu bulan sejak waktu disahkannya.

“Berdasarkan aturan yang ada, akhir bulan tujuh sudah selesai. Namun kami harap, minggu kedua bulan Juli sudah selesai dan disahkan. Sehingga pembahasan APBD perubahan bisa segera dilakukan. Intinya cepat selesai, cepat juga dibahas APBD perubahan,” tutup ketua DPRD kabupaten kutai timur dari politisi Partai Persatuan Pembanguunan (PPP) itu. (adv/dprd/Kutim)

Tinggalkan Balasan