Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) optimis puluhan ribu tenaga kerja dapat terserap dibawah masa priode kepemimpinan Bupati Kutim Drs H Ardiansyah
Di masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman – Wabup Kasmidi Bulang, setidaknya 50 ribu masyarakat usia produktif bisa mendapatkan pekerjaan.
Upaya pemerintah dalam mendorong serapan tenaga kerja adalah dengan gencar menyediakan pelatihan tenaga kerja dengan berbagai jurusan vokasi melalui BLKI Mandiri.
Kepala Disnakertrans Kutim, Sudirman Latief mengatakan bahwa pihaknya memiliki target minimal 10 ribu tenaga kerja per tahun.
Maka penyerapan 50.000 tenaga kerja di Kabupaten Kutim dalam kurun lima tahun bisa tercapai tepat waktu.
“Data yang sudah kami olah pada tahun 2022 sampai dengan periode triwulan ketiga pada Oktober itu sudah sampai pada angka 13.177,” ujarnya, secara terpisah Rabu (28/06/2023).
Dirinya berharap dalam dua tahun ini sudah bisa mencetak angka 50 persen dari angka 50 ribu tenaga kerja.
Maka penyerapan 50.000 tenaga kerja di Kabupaten Kutim dalam kurun lima tahun bisa tercapai tepat waktu.
Dirinya berharap dalam dua tahun ini sudah bisa mencetak angka 50 persen dari angka 50 ribu tenaga kerja.
Pihaknya optimistis target terpenuhi, sebab program ini baru berjalan dua tahun namun angka yang dicapai sudah 50 persen dari target.
“Telah terdata melalui BPJS Kesehatan sekitar 6,7 ribuan tenaga kerja di bulan Oktober, kemudian masuk melalui PKWT sekitar 8 ribuan dan InsyaAllah pada data Desember pasti akan naik,” ungkapnya
Terlebih dengan adanya kolaborasi dengan Dinas lainnya seperti Pendidikan, Koperasi, PMDes yang datanya masih belum sampai ke Disnakertrans Kutim.
Sehingga kumulasi dari tahun 2022 sekitar 12 ribu dan tahun ini 13 ribu, jumlahnya sekitar 25 ribu.
Tidak hanya pada sektor pertambangan, Disnakertrans Kutim juga melakukan pembinaan serta pengawasan kepada perusahaan lainnya
Salah satunya seperti di bidang perkebunan yang merupakan sektor unggulan di Kutai Timur.
“Di sektor perkebunan, disana juga kami tekankan, bagaimana perusahaan sektor perkebunan agar mengambil start untuk melaksanakan kegiatan pembinaan untuk anak-anak kita (Kutim) yang ada di sekitar perusahaan dan pihak perusahaan menyanggupi,” katanya lagi
Tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia telah dituangkan dalam visi pertama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Hal ini pula disampaikan oleh Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman beberapa waktu lalu paska Paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemkab Kutim tahun 2020, Kamis (1/4/21).
Sebagai langkah tindak lanjut, Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kutim, Sudirman Latif menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kegiatan pelatihan keterampilan.
Adapun terkait kegiatan pelatihan keterampilan saat ini sudah mulai berjalan. Lewat UPTD. Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Mandiri, pemerintah mengadakan beberapa latihan keterampilan yang diperuntukkan bagi masyarakat Kutim diantaranya pelatihan las, mekanik kendaraan ringan, instalasi listrik, mekanik alat berat, servis AC, menjahit, komputer, tata boga, pertanian, dan soft skill.
Selain kegiatan tersebut, pemerintah daerah juga tengah merencanakan program pemagangan untuk meningkatkan SDM calon tenaga kerja agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
“Untuk mengawali kegiatan tersebut, terlebih dahulu akan segera dibentuk Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP). Nantinya kita akan bekerja sama dengan perusahaan untuk menerima calon tenaga kerja. Setelah selesai pemagangan, perusahaan boleh merekrut tenaga yang telah dimagangkan,” papar Sudirman dalam wawancara via Whatsapp, di waktu bersamaan Rabu (28/06/2023).
Ia pun menyampaikan, pemerintah melalui Disnakertrans Kutim akan memfasilitasi tenaga kerja yang tidak direkrut untuk penempatan pada perusahaan yang membutuhkan sesuai dengan kompetensi yang ada.(adv/Diskominfo Staper Kutim)