Program Pojok Literasi Dan Lomba Manding SMPN 3 Sangatta Utara Motivasi Minat Baca

oleh -463 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com, KUTIM – Untuk memotivasi siswa – siswi SMP Negeri 3 Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menarik minat baca diperpustakaan maka sekolah tersebut baru saja menggelar dua program yakni program pojok literasi dan lomba majalah dinding (Mading).

“Jadi melalui program pojok literasi disetiap kelas, perpustakaan selalu penuh. Berkat kerjasama wali kelas, kesiswaan dan guru mapel diadakanlah perkelas jadwal literasi, agar setiap anak dikelas mengenal perpustakaan,”terang  Rahmania perwakilan SMPN 3 Sangatta Utara saat diwawancarai pasca kegiatan program berlangsung, Senin (31/7/2023).

Ia menjelaskan memasuki setiap hari Senin program literasi rutin dilaksanakan.”Dengan demikian tentunya mampu menyemangati siswa-siswi kami mengawali aktivitas sekolah dengan mengasah tingkat keingintahuan yang tinggi disaat program pojok literasi berjalan, karena program yang dimaksud memberikan keleluasaan “ekspresi” dalam membaca beragam buku disukai yang ada di perpustakaan,” urai Rahmania.

“Dengan harapan ada rasa keingintahuan yang tinggi dan kembali ke perpustakaan mencari buku lainya,” terangnya.

Kemudian kegiatan membuat Mading yang selalu berkelanjutan dan digalakkan terus, karena juga kepala perpustakaan sebagai pembina ekskul mading. Jadi anak-anak saat ini membuat kreativitas di mading.

“Mading itu dilombakan, isinya yang bersifat imbauan dan ajakan untuk menumbuhkan minat baca,”ucapnya.

Terakhir ia berharap dengan digalakkan dua program itu bisa memicu minat anak baca buku kembali ditengah gempuran teknologi sekarang.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Disdikbud Kutim, Mulyono membenarkan salah satu program prioritasnya turut mencanangkan literasi peningkatan kualitas membaca kalangan pelajar. “Hal ini senada dengan harapan Kepala daerah juga arahan Bunda PAUD Kutim,” ulasnya.

Dirinya melalui OPD – nya akan terus memperhatikan beragam kelengkapan sarana prasarana (sapras) salah satunya melalui ketersediaan perpustakaan memadai pada masing – masing tingkatan sekolah yang ada di Kutim.(adv/Diskominfo Staper Kutim)

Tinggalkan Balasan