SANGATTA, DETAK BORNEO POST – Satgas Temukan 2 Orang Reaktif Saat Operasi Yustisi. Satgas bersama aparat gabungan TNI-Polri dan Dinkes Kutim, lakukan rapid antigen secara acak di beberapa caffe, warnet dan warung makan yang ada di Sangatta.
Operasi yustisi ini di ikuti aparat gabungan dari TNI_Polri, Dishub, Polisi Pamong Praja, DInkes dan BPBD. Yustisi yang dilakukan malam hari ini dimaksudkan, untuk mengurangi kerumunan masyarakat di tempat-tempat umum.
Yustisi yang di pimpin Wakil Satgas Covid-19 Kabupaten Kutai Timur, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Sangatta Letkol I (P) Komang Nurhadi.
Danlanal Sangatta Letkol (P) I Komang Nurhadi mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk memutus rantai penyebaran covid di tempat kerumunan.
“Malam ini sengaja kita lakukan yang tujuannya ialah memutus rantai penyebaran covid di tempat kerumunan,” terangnya. Sabtu, (31/7/2021) malam.
Satgas Temukan 2 Orang Reaktif
Dari beberapa tempat yang menjadi target, ada dua orang yang reaktif saat dilakukan test rapid antigen.
“Faktanya malam ini, dari 3 lokasi masih terdapat temuan 2 yang reaktif, kita sarankan untuk isolasi mandiri,” tuturnya.
Dimasa PPKM darurat ini, Danlanal juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kita mengharap kepada seluruh penjual, kedai dan caffe dimasa PPKM laksanakan ketentuan dan jangan larut malam masih ada yang membeli,” sambungnya.
Kunci untuk memutus rantai penyebaran covid adalah seluruh masyarakat ikut berperan dalam menerapkan protokol kesehatan. (adv)