Keterangan foto : (Ist) Sukses Pemkab Kutim menerima Seto Awards 2024
Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR –
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman meraih penghargaan Seto Award 2024 dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Penyerahan penghargaan langsung oleh Ketua LPAI, Seto Mulyadi, di Ruang Meranti Gedung kantor Bupati Kutai Timur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Idham Cholid, mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas penghargaan Kak Seto Award 2024 yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Pemkab Kutim dalam program-program kepedulian terhadap anak-anak di wilayahnya.
Idham Cholid menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur senantiasa berupaya untuk memberikan perlindungan dan perhatian yang maksimal kepada anak-anak. Program-program yang dilaksanakan oleh Pemkab Kutim telah mendapat apresiasi yang luar biasa. Salah satu aspek penting dalam upaya perlindungan anak adalah sinergitas antara Pemerintah Kabupaten, Kepolisian Resor (Polres), dan Kodim 0909/KTM Kutai Timur.
“Dari awal, kami telah bersinergi dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak. Upaya preventif telah menjadi prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik,” ungkap Idham.
Salah satu program unggulan yang dilakukan oleh Pemkab Kutai Timur adalah program tentang parenting. Pemerintah Kabupaten menyadari bahwa keluarga yang harmonis memiliki dampak yang besar pada tumbuh kembang anak-anak. Oleh karena itu, program ini menjadi fokus utama dalam upaya memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mendidik anak.
“Kami menyelenggarakan berbagai kegiatan parenting dan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar dan batasan yang boleh dilakukan. Selain itu, kami juga memberikan pendampingan kepada keluarga untuk memastikan bahwa anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” jelas Idham.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Seto Mulyadi yang telah memberikan kontribusi besar dalam membimbing dan menginspirasi generasi muda Indonesia.
“Karya-karya beliau selalu menginspirasi kita semua. Nama Kak Seto itu menjadi bagian daripada anak-anak kita di Indonesia, termasuk saya. Sejak saya kecil, SMP, saya sudah kenal dengan beliau. Alhamdulillah, hal ini baru bisa berjabat tangan,” ucapnya dengan penuh penghargaan.
Bupati Ardiansyah juga mengapresiasi kinerja LPAI dalam upaya perlindungan anak-anak di Indonesia. Dia menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak anak dan menjadikan Kutai Timur sebagai tempat yang ramah anak.
“Anak adalah aset masa depan. Oleh karena itu, kita harus secara terus-menerus memberikan perhatian kepada mereka. Di Kutai Timur, kami telah membangun infrastruktur yang ramah anak, serta melibatkan mereka dalam setiap pembangunan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LPAI, Seto Mulyadi, mengingatkan pentingnya bimbingan orang tua dalam mendidik anak-anak dengan akhlak mulia. Menurutnya, lima faktor utama dalam pendidikan anak adalah akhlak, estetika, teknologi informasi, nasionalisme, dan kesehatan mental. Kak Seto juga menekankan perlunya mendukung pendidikan informal yang memungkinkan anak-anak belajar dengan cara yang lebih merdeka dan kreatif.
Acara pemberian penghargaan Seto Award ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kapolres Kutai Timur, Dandim, serta Kanit PPA. Keberadaan mereka menjadi simbol komitmen bersama untuk melindungi dan mendukung anak-anak Indonesia dalam tumbuh kembang mereka. Dengan semangat yang sama, Bupati Ardiansyah dan seluruh pihak terlibat bertekad untuk terus menjaga dan memajukan perlindungan anak-anak di Kutai Timur.(adv/diskominfo staper kutim)