Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur (Kutim), Rudi Hartono membagikan kisahnya sebelum dirinya bersiap akan didaulat menjadi ketua KONI.
“Sebelum digelarnya pelantikan ketua serta jajaran kepengurusan KONI, tentunya terlebih dahulu kami melakukan audiensi ke Bupati Kutim, dalam hal ini bapak Drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si,” jelas Rudi Hartono.
Rudi Hartono mengungkapkan saat meminta restu Bupati Ardinasyah dalam prosesi pelantikan banyak pembahasan yang dikomunikasikan. “Terutama menyangkut suport bonus atlet, pelatih yang telah menjuarai Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Kabupaten Berau beberapa waktu lalu, selain itu juga membicarakan
pelantikan kepengurusan KONI Kutim yang baru dan rencana restrukturisasi kepengurusan KONI,” ungkapnya.
Dibawah nakhodanya turut memprioritaskan pembenahan organisasi. Dengan rapinya organisasi, prestasi olahraga Kutim bisa lebih baik,” terang Rudi Hartono.
Rudi Hartono mengutip kembali penyembuhan Bupati Ardiansyah yang langsung merespon positif agenda pengukuhan belum lama ini. “Bupati menitipkan amanat melalui kepengurusan KONI yang baru masa priode 2023-2027, kedepannya mampu membawa olahraga Kutim lebih berprestasi baik di tingkat regional, nasional maupun level internasional,” tuturnya.
Ketua KONI menambahkan Bupati sekaligus memberikan ucapan selamat dan menaruh harapan penuh semoga beragam cabor yang diayomi KONI dapat terus berjaya dan banyak mengukir prestasi.(adv/Diskominfo Staper Kutim)